10+ Contoh Kalimat Perintah Dalam Bahasa Inggris & Artinya

by ADMIN 59 views
Iklan Headers

Hey guys! Kalian pernah nggak sih denger atau bahkan ngucapin kalimat perintah dalam bahasa Inggris? Nah, kalimat perintah ini penting banget lho dalam komunikasi sehari-hari. Bayangin aja, tanpa kalimat perintah, gimana kita mau nyuruh orang lain ngelakuin sesuatu atau ngasih instruksi yang jelas? Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang contoh kalimat perintah dalam bahasa Inggris beserta artinya. Jadi, buat kalian yang pengen jago bahasa Inggris, yuk simak terus!

Apa Itu Kalimat Perintah (Imperative Sentences)?

Sebelum masuk ke contoh-contohnya, kita kenalan dulu yuk sama apa itu kalimat perintah atau dalam bahasa Inggris disebut imperative sentences. Kalimat perintah itu sederhananya adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau bahkan larangan. Nah, yang unik dari kalimat perintah ini adalah subjeknya seringkali dihilangkan. Kenapa? Karena udah jelas yang diperintah itu adalah lawan bicara kita. Jadi, kita langsung aja fokus ke kata kerjanya.

Contohnya nih, kalau kita mau nyuruh temen kita buat nutup pintu, kita bisa bilang "Close the door!" Perhatikan, nggak ada subjek di situ, kan? Kita langsung pakai kata kerja "close" (menutup). Inilah yang jadi ciri khas kalimat perintah. Kalimat perintah biasanya menggunakan kata kerja dasar (verb base form) di awal kalimat.

Struktur kalimat perintah itu sebenarnya cukup simpel, guys. Biasanya terdiri dari kata kerja dasar (verb base form) dan bisa ditambah dengan objek atau pelengkap lainnya. Kadang-kadang, kita juga bisa menambahkan kata "please" di awal atau akhir kalimat supaya perintahnya terdengar lebih sopan. Penting untuk diingat bahwa kalimat perintah bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari situasi formal sampai informal. Jadi, penting banget buat kita memahami cara penggunaannya yang tepat.

Dalam bahasa Inggris, imperative sentences ini punya peran yang sangat krusial. Coba bayangkan, gimana jadinya kalau kita mau ngasih instruksi resep masakan, petunjuk arah, atau bahkan sekadar nyuruh temen buat diem kalau lagi berisik? Nah, di sinilah pentingnya kita menguasai kalimat perintah ini. Selain itu, pemahaman yang baik tentang kalimat perintah juga bisa membantu kita menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi. Misalnya, kalau kita salah menggunakan intonasi atau struktur kalimat, perintah kita bisa terdengar kasar atau bahkan membingungkan.

Jadi, intinya, imperative sentences itu adalah bagian penting dari bahasa Inggris yang perlu kita kuasai. Dengan memahami konsep dan contoh-contohnya, kita bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dan percaya diri. Nah, sekarang, yuk kita lanjut ke bagian yang paling seru: contoh-contoh kalimat perintah dalam bahasa Inggris!

Contoh Kalimat Perintah Positif

Kalimat perintah positif adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi yang harus dilakukan. Biasanya, kalimat ini langsung menggunakan kata kerja dasar (verb base form) di awal kalimat. Yuk, kita lihat beberapa contohnya:

  1. Open the window, please. (Tolong buka jendelanya.)

    Contoh kalimat ini sangat umum digunakan. Penambahan kata "please" membuat perintah terdengar lebih sopan. Bayangkan kalau kalian lagi di ruangan yang pengap, terus kalian mau minta tolong temen buat bukain jendela. Nah, kalimat ini pas banget buat diucapin. Selain itu, kalimat ini juga menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Penting banget kan, guys, buat selalu sopan dalam berkomunikasi, apalagi kalau lagi minta tolong.

    Dalam konteks lain, kalimat ini juga bisa digunakan dalam situasi formal, misalnya di kantor atau di sekolah. Misalnya, seorang guru bisa menggunakan kalimat ini untuk meminta siswa membuka jendela kelas. Atau, seorang atasan bisa menggunakan kalimat ini untuk meminta stafnya membuka jendela di ruang rapat. Jadi, fleksibilitas penggunaan kalimat ini cukup tinggi, tergantung situasinya.

    Oh ya, satu lagi, intonasi dalam mengucapkan kalimat ini juga penting, lho. Kalau kita mengucapkannya dengan intonasi yang ramah, perintahnya akan terdengar lebih menyenangkan. Tapi, kalau kita mengucapkannya dengan intonasi yang datar atau bahkan tinggi, perintahnya bisa terdengar kasar atau memaksa. Jadi, perhatikan juga intonasinya ya, guys!

  2. Do your homework. (Kerjakan pekerjaan rumahmu.)

    Nah, kalau ini contoh kalimat perintah yang sering banget diucapin sama orang tua atau guru ke kita waktu sekolah dulu. Kalimat ini jelas banget menginstruksikan seseorang untuk melakukan sesuatu, yaitu mengerjakan PR. Mungkin kalimat ini terdengar sederhana, tapi sebenarnya punya dampak yang besar lho dalam proses belajar. Dengan mengerjakan PR, kita bisa lebih memahami materi yang udah dipelajari di sekolah.

    Kalimat "Do your homework" ini juga bisa diucapkan dalam berbagai situasi. Misalnya, seorang guru bisa mengucapkannya di kelas sebagai pengingat untuk siswa. Atau, orang tua bisa mengucapkannya di rumah sebagai bentuk tanggung jawab anak. Bahkan, kita juga bisa mengucapkannya ke diri sendiri sebagai motivasi untuk menyelesaikan tugas.

    Selain itu, kalimat ini juga bisa divariasikan lho. Misalnya, kita bisa menambahkan kata keterangan waktu seperti "Do your homework now" (Kerjakan PR-mu sekarang) atau "Do your homework before dinner" (Kerjakan PR-mu sebelum makan malam). Dengan menambahkan keterangan waktu, perintahnya jadi lebih spesifik dan jelas.

    Jadi, jangan anggap remeh kalimat "Do your homework" ini ya, guys. Kalimat ini nggak cuma sekadar perintah, tapi juga bentuk dukungan untuk kita menjadi lebih baik dalam belajar.

  3. Clean your room. (Bersihkan kamarmu.)

    Siapa nih yang sering denger kalimat ini dari orang tua? Hehe… Kalimat "Clean your room" ini adalah contoh klasik kalimat perintah yang mengajak kita untuk bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan kita sendiri, khususnya kamar tidur. Kamar tidur yang bersih dan rapi tentu bikin kita lebih nyaman dan semangat dalam beraktivitas, kan?

    Kalimat ini juga nggak cuma berlaku untuk anak-anak atau remaja lho. Orang dewasa pun perlu diingatkan untuk menjaga kebersihan kamar tidurnya. Karena bagaimanapun juga, kamar tidur adalah tempat kita beristirahat dan memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Jadi, kebersihan kamar tidur sangat berpengaruh terhadap kualitas istirahat kita.

    Selain itu, kalimat "Clean your room" juga bisa diartikan lebih luas. Nggak cuma sekadar membersihkan kamar dari sampah atau debu, tapi juga merapikan barang-barang yang berserakan. Misalnya, menata buku di rak, melipat pakaian di lemari, atau merapikan tempat tidur. Dengan begitu, kamar kita nggak cuma bersih, tapi juga rapi dan enak dipandang.

    Oh ya, ada tips nih buat kalian yang sering males bersih-bersih kamar. Coba deh bikin jadwal rutin untuk membersihkan kamar. Misalnya, setiap hari Minggu pagi. Dengan begitu, kita jadi lebih disiplin dan terbiasa untuk menjaga kebersihan kamar. Ingat ya, guys, kamar yang bersih adalah cerminan dari diri kita.

Contoh Kalimat Perintah Negatif

Selain kalimat perintah positif, ada juga kalimat perintah negatif. Kalimat ini digunakan untuk memberikan larangan atau perintah untuk tidak melakukan sesuatu. Biasanya, kalimat perintah negatif diawali dengan kata "Don't" (Jangan). Yuk, kita lihat contoh-contohnya:

  1. Don't be late. (Jangan terlambat.)

    Kalimat ini sering banget kita denger, terutama kalau lagi mau ada acara penting atau pertemuan. "Don't be late" adalah peringatan yang sangat penting untuk menghargai waktu orang lain. Terlambat itu nggak cuma bikin kita rugi sendiri, tapi juga bisa merugikan orang lain yang udah nungguin kita.

    Kalimat ini juga bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari situasi formal sampai informal. Misalnya, seorang guru bisa mengucapkan kalimat ini kepada siswa sebelum kelas dimulai. Atau, seorang atasan bisa mengucapkan kalimat ini kepada karyawan sebelum rapat dimulai. Bahkan, kita juga bisa mengucapkan kalimat ini kepada teman kita sebelum janjian.

    Selain itu, kalimat "Don't be late" ini juga bisa diucapkan dengan berbagai intonasi. Kalau kita mengucapkannya dengan intonasi yang tegas, kalimatnya akan terdengar lebih serius. Tapi, kalau kita mengucapkannya dengan intonasi yang santai, kalimatnya akan terdengar lebih bersahabat. Jadi, intonasi juga penting dalam menyampaikan pesan.

    So, guys, mulai sekarang, usahakan untuk selalu tepat waktu ya. Karena tepat waktu itu bagian dari kedisiplinan dan menghargai orang lain.

  2. Don't touch that. (Jangan sentuh itu.)

    Kalimat ini biasanya diucapkan kalau ada sesuatu yang berbahaya atau sensitif yang nggak boleh disentuh. Misalnya, ada barang pecah belah, alat elektronik yang lagi nyala, atau benda-benda yang beracun. "Don't touch that" adalah peringatan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

    Kalimat ini juga sering diucapkan kepada anak kecil yang suka penasaran sama barang-barang di sekitarnya. Orang tua biasanya mengucapkan kalimat ini untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Tapi, kalimat ini juga bisa diucapkan kepada orang dewasa, terutama kalau ada situasi yang mengharuskan kita untuk nggak menyentuh sesuatu.

    Selain itu, kalimat "Don't touch that" ini juga bisa diucapkan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, dalam dunia bisnis, kalimat ini bisa berarti "Jangan ikut campur urusan orang lain" atau "Jangan melakukan hal yang melanggar hukum". Jadi, konteksnya bisa beragam, tergantung situasinya.

    So, guys, kalau ada yang bilang "Don't touch that", sebaiknya kita dengerin ya. Karena bisa jadi, ada bahaya yang mengintai.

  3. Don't make a noise. (Jangan berisik.)

    Nah, kalau ini kalimat yang sering banget diucapin di tempat-tempat yang membutuhkan ketenangan, seperti perpustakaan, rumah sakit, atau ruang ujian. "Don't make a noise" adalah permintaan untuk menjaga ketertiban dan menghormati orang lain.

    Kalimat ini juga sering diucapkan kepada anak-anak yang lagi bermain atau belajar. Orang tua atau guru biasanya mengucapkan kalimat ini supaya anak-anak nggak mengganggu orang lain yang lagi beraktivitas. Tapi, kalimat ini juga bisa diucapkan kepada orang dewasa, terutama kalau lagi ada situasi yang membutuhkan konsentrasi.

    Selain itu, kalimat "Don't make a noise" ini juga bisa diartikan lebih luas. Nggak cuma sekadar nggak berisik secara fisik, tapi juga nggak membuat kegaduhan dalam bentuk lain. Misalnya, nggak menyebarkan gosip, nggak membuat keributan di media sosial, atau nggak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

    So, guys, mari kita belajar untuk selalu menjaga ketenangan di lingkungan sekitar kita. Karena dengan begitu, kita bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk semua orang.

Contoh Kalimat Perintah dengan "Let's"

Selain contoh-contoh di atas, ada juga kalimat perintah yang menggunakan kata "Let's". Kalimat ini digunakan untuk mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Nah, setelah "Let's", kita biasanya menggunakan kata kerja dasar (verb base form).

  1. Let's go to the beach. (Ayo pergi ke pantai.)

    Kalimat ini adalah ajakan yang menyenangkan untuk menikmati waktu bersama di pantai. Bayangin aja, pasir putih, deburan ombak, dan matahari yang bersinar cerah… Pasti seru banget kan, guys? "Let's go to the beach" adalah ajakan untuk bersenang-senang dan melepas penat.

    Kalimat ini juga bisa diucapkan dalam berbagai situasi. Misalnya, kita bisa mengajak teman-teman, keluarga, atau pasangan kita untuk pergi ke pantai. Atau, kita juga bisa mengucapkannya secara spontan kalau lagi pengen banget liburan.

    Selain itu, kalimat "Let's go to the beach" ini juga bisa divariasikan lho. Misalnya, kita bisa menambahkan keterangan waktu seperti "Let's go to the beach this weekend" (Ayo pergi ke pantai akhir pekan ini) atau "Let's go to the beach after work" (Ayo pergi ke pantai setelah kerja). Dengan menambahkan keterangan waktu, ajakannya jadi lebih spesifik dan jelas.

    So, guys, kapan nih kita ke pantai? "Let's go to the beach!"

  2. Let's study together. (Ayo belajar bersama.)

    Nah, kalau ini ajakan yang positif banget untuk meningkatkan kemampuan akademik kita. Belajar bareng itu emang lebih seru dan efektif, guys. Kita bisa saling bertukar pikiran, membantu kalau ada yang kesulitan, dan tentunya jadi lebih semangat dalam belajar. "Let's study together" adalah ajakan untuk saling mendukung dalam meraih prestasi.

    Kalimat ini juga bisa diucapkan dalam berbagai situasi. Misalnya, kita bisa mengajak teman sekelas, teman satu kelompok, atau bahkan saudara kita untuk belajar bersama. Atau, kita juga bisa mengucapkannya kalau lagi ngerasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran.

    Selain itu, kalimat "Let's study together" ini juga bisa divariasikan lho. Misalnya, kita bisa menentukan topik yang akan dipelajari bersama, tempat belajarnya, atau waktu belajarnya. Dengan begitu, belajarnya jadi lebih terstruktur dan efektif.

    So, guys, jangan males buat belajar bareng ya. Karena dengan belajar bareng, kita bisa meraih kesuksesan bersama.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, beberapa contoh kalimat perintah dalam bahasa Inggris yang bisa kalian gunakan dalam percakapan sehari-hari. Ingat ya, kalimat perintah itu penting banget buat komunikasi yang efektif. Dengan menguasai kalimat perintah, kita bisa memberikan instruksi, saran, atau larangan dengan jelas dan tepat. Jadi, jangan ragu untuk mempraktikkannya ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!