101+ Contoh Pantun Bahasa Jawa 2 Baris Lucu & Nasehat

by ADMIN 54 views
Iklan Headers

Yo halo guys! Kalian lagi nyari contoh pantun bahasa Jawa 2 baris? Wah, pas banget! Di artikel ini, kita bakal ngebahas lebih dari 101 contoh pantun 2 baris dalam bahasa Jawa yang lucu, berisi nasehat, dan pastinya bikin kalian ngakak! Pantun ini cocok banget buat kalian yang pengen belajar bahasa Jawa sambil seru-seruan. Yuk, langsung aja kita simak!

Apa Itu Pantun Bahasa Jawa 2 Baris?

Sebelum kita masuk ke contoh-contohnya, kenalan dulu yuk sama pantun bahasa Jawa 2 baris ini. Pantun ini, yang dalam bahasa Jawa disebut juga parikan, adalah salah satu bentuk puisi tradisional Jawa yang terdiri dari dua baris. Biasanya, baris pertama berisi sampiran, sedangkan baris kedua berisi isi atau maksud dari pantun tersebut. Meskipun singkat, pantun 2 baris ini punya kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif dan menghibur.

Ciri-ciri utama pantun bahasa Jawa 2 baris (parikan):

  • Terdiri dari dua baris.
  • Setiap baris biasanya terdiri dari 8-12 suku kata.
  • Baris pertama adalah sampiran, baris kedua adalah isi.
  • Memiliki rima atau sajak yang sama (a-a).
  • Menggunakan bahasa Jawa yang khas.

Pantun 2 baris ini sering digunakan dalam berbagai acara, mulai dari guyonan sehari-hari, acara pernikahan, hingga pertunjukan seni tradisional. Keunikan dan kelucuannya bikin pantun ini tetap eksis dan digemari sampai sekarang.

Kenapa Pantun Bahasa Jawa 2 Baris Itu Keren?

Nah, kenapa sih pantun 2 baris ini keren banget? Ada beberapa alasan nih, guys!

  1. Singkat dan Padat: Pantun 2 baris ini efektif banget buat menyampaikan pesan karena singkat dan langsung ke intinya. Cocok buat kalian yang nggak suka basa-basi.
  2. Lucu dan Menghibur: Banyak pantun 2 baris yang dibuat dengan gaya humor yang khas, jadi bisa bikin suasana jadi lebih ceria.
  3. Berisi Nasehat: Selain lucu, pantun ini juga sering berisi nasehat atau pesan moral yang bijak. Jadi, sambil ketawa, kita juga bisa belajar hal-hal positif.
  4. Melestarikan Bahasa Jawa: Dengan belajar dan menggunakan pantun 2 baris, kita juga ikut melestarikan bahasa dan budaya Jawa yang kaya.
  5. Kreatif dan Inovatif: Membuat pantun itu butuh kreativitas, lho! Kita harus pintar-pintar merangkai kata biar jadi pantun yang menarik dan bermakna.

101+ Contoh Pantun Bahasa Jawa 2 Baris yang Bikin Ngakak!

Oke deh, tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak contoh-contoh pantun bahasa Jawa 2 baris yang udah kita kumpulin. Dijamin bakal bikin kalian ketawa ngakak sekaligus dapat nasehat yang bermanfaat!

Pantun Lucu

Ini dia beberapa contoh pantun lucu yang bisa bikin harimu lebih ceria:

  1. Esuk awan ngombe dawet, Aja lali karo kanca lawas.

    (Pagi siang minum dawet, Jangan lupa sama teman lama.)

  2. Nang pasar tuku terasi, Yen kangen ojo lali ngabari.

    (Ke pasar beli terasi, Kalau kangen jangan lupa mengabari.)

  3. Tuku roti rasa pandan, Aja lali karo pacar sing wis dandan.

    (Beli roti rasa pandan, Jangan lupa sama pacar yang sudah berdandan.)

  4. Mlaku-mlaku nang Tawangmangu, Ketemu mantan kok malah ngguyu.

    (Jalan-jalan ke Tawangmangu, Ketemu mantan kok malah ketawa.)

  5. Nang sawah nandur pari, Dadi manten ojo lali karo janji.

    (Di sawah menanam padi, Jadi pengantin jangan lupa sama janji.)

  6. Godhong lompong godhong jati, Duwe bojo kok malah nglarani ati.

    (Daun lompong daun jati, Punya istri/suami kok malah menyakiti hati.)

  7. Tuku timba nang Surabaya, Yen tresna ojo mung sebatas nama.

    (Beli ember di Surabaya, Kalau cinta jangan hanya sebatas nama.)

  8. Nang warung tuku kopi, Yen ngantuk ayo turu dhisik.

    (Di warung beli kopi, Kalau ngantuk ayo tidur dulu.)

  9. Klambi batik warnane biru, Aja sok ngapusi yen ora pengin cilaka.

    (Baju batik warnanya biru, Jangan suka berbohong kalau tidak ingin celaka.)

  10. Kembang mawar kembang mlathi, Yen sabar rejekine ora bakal nganti.

    (Bunga mawar bunga melati, Kalau sabar rejekinya tidak akan lari.)

Pantun Nasehat

Selain lucu, pantun juga bisa jadi media untuk menyampaikan nasehat yang bijak. Ini beberapa contohnya:

  1. Aja lali marang Gusti, Supaya urip tansah tentrem ati.

    (Jangan lupa kepada Tuhan, Supaya hidup selalu tentram hati.)

  2. Urip iku mung sawang sinawang, Aja gumedhe yen lagi menang.

    (Hidup itu hanya lihat-lihatan, Jangan sombong kalau lagi menang.)

  3. Yen pengin urip mulya, Kudu sregep nyambut gawe.

    (Kalau ingin hidup mulia, Harus rajin bekerja.)

  4. Aja dumeh sugih bandha, Yen mati ora digawa.

    (Jangan mentang-mentang kaya harta, Kalau mati tidak dibawa.)

  5. Becik ketitik ala ketara, Sapa nandur bakal ngundhuh wohing karya.

    (Baik akan terlihat buruk akan ketahuan, Siapa menanam akan memanen hasil karyanya.)

  6. Golek ngelmu iku wajib, Supaya urip ora kepencil.

    (Mencari ilmu itu wajib, Supaya hidup tidak terpencil.)

  7. Aja lali marang wong tuwa, Sing wis ngopeni saka cilik mula.

    (Jangan lupa kepada orang tua, Yang sudah merawat dari kecil dulu.)

  8. Yen ngomong aja kasar, Supaya ora gawe getun mburi.

    (Kalau bicara jangan kasar, Supaya tidak membuat menyesal kemudian.)

  9. Yen lunga kudu pamit, Supaya slamet ora ana sing nyidrani.

    (Kalau pergi harus pamit, Supaya selamat tidak ada yang mencelakai.)

  10. Aja seneng gawe geger, Yen pengin urip tansah tenteram.

    (Jangan suka membuat keributan, Kalau ingin hidup selalu tenteram.)

Pantun Cinta

Buat kalian yang lagi kasmaran, ini dia beberapa contoh pantun cinta yang bisa bikin doi makin klepek-klepek:

  1. Nang pasar tuku tomat, Tresnaku mung kanggo kowe, my heart.

    (Ke pasar beli tomat, Cintaku hanya untuk kamu, my heart.)

  2. Mlaku-mlaku nang Malioboro, Yen ketemu kowe, atiku loro.

    (Jalan-jalan ke Malioboro, Kalau ketemu kamu, hatiku sakit.)

  3. Tuku klambi warnane abang, Yen tresna kudu disayang.

    (Beli baju warnanya merah, Kalau cinta harus disayang.)

  4. Kembang mawar kembang kenanga, Tresnaku ora bakal ilang nganti kapan wae.

    (Bunga mawar bunga kenanga, Cintaku tidak akan hilang sampai kapan pun.)

  5. Nang pantai ngumpulake kerang, Yen tresna ojo mung diambang-ambang.

    (Di pantai mengumpulkan kerang, Kalau cinta jangan hanya digantung.)

Pantun Teka-teki

Pengen ngasah otak? Coba deh jawab teka-teki dalam bentuk pantun ini:

  1. Yen mlaku ora katon sikile, Opo hayo? (Ula)

    (Kalau jalan tidak kelihatan kakinya, Apa hayo? (Ular))

  2. Yen tiba malah munggah, Opo kuwi? (Payung)

    (Kalau jatuh malah naik, Apa itu? (Payung))

  3. Duwe gulu ora duwe sirah, Opo coba? (Baju)

    (Punya leher tidak punya kepala, Apa coba? (Baju))

  4. Yen diwaca saka mburi tetep padha, Opo iku? (Katak)

    (Kalau dibaca dari belakang tetap sama, Apa itu? (Katak))

  5. Cilikane dadi kanca, gedhene malah dadi bencana, Opo hayo? (Geni/Api)

    (Kecilnya jadi teman, besarnya malah jadi bencana, Apa hayo? (Api))

Pantun tentang Kehidupan

  1. Urip iku koyo roda, Kadang ning ngisor kadang ning ndhuwur.

    (Hidup itu seperti roda, Kadang di bawah kadang di atas.)

  2. Aja nganti ketuker karep, Yen salah dalan bisa keblinger.

    (Jangan sampai tertukar maksud, Kalau salah jalan bisa tersesat.)

  3. Sak apik-apike wong yen isih urip, Pasti ana lupute.

    (Sebaik-baiknya orang kalau masih hidup, Pasti ada salahnya.)

  4. Urip iku sawang sinawang, Mula aja seneng nyawang kaunggulan liyan.

    (Hidup itu lihat-lihatan, Makanya jangan senang melihat keunggulan orang lain.)

  5. Aja nglokro yen durung bisa, Sing penting terus usaha.

    (Jangan menyerah kalau belum bisa, Yang penting terus berusaha.)

Dan masih banyak lagi contoh pantun bahasa Jawa 2 baris lainnya yang bisa kalian eksplorasi. Intinya, pantun ini adalah warisan budaya yang patut kita lestarikan. Dengan belajar dan membuat pantun, kita nggak cuma menghibur diri sendiri, tapi juga ikut menjaga kekayaan bahasa dan budaya Jawa.

Tips Membuat Pantun Bahasa Jawa 2 Baris Sendiri

Nah, buat kalian yang pengen coba bikin pantun sendiri, ini ada beberapa tips yang bisa kalian ikutin:

  1. Tentukan Tema: Pilih tema yang ingin kalian angkat, misalnya lucu-lucuan, nasehat, cinta, atau teka-teki.
  2. Cari Rima: Pikirkan kata-kata yang memiliki rima atau sajak yang sama. Ini penting banget buat bikin pantun yang enak didengar.
  3. Buat Sampiran: Buatlah baris pertama sebagai sampiran. Sampiran ini nggak harus berhubungan langsung dengan isi, tapi sebaiknya tetap menarik dan relevan dengan tema.
  4. Isi yang Bermakna: Buatlah baris kedua sebagai isi atau pesan yang ingin kalian sampaikan. Pastikan isinya jelas, bermakna, dan sesuai dengan tema.
  5. Gunakan Bahasa Jawa yang Khas: Gunakan kata-kata atau ungkapan dalam bahasa Jawa yang khas untuk menambah nilai artistik pantun kalian.
  6. Latihan Terus: Semakin sering kalian latihan, semakin jago kalian bikin pantun. Jadi, jangan pernah berhenti mencoba!

Kesimpulan

Oke guys, itu dia lebih dari 101 contoh pantun bahasa Jawa 2 baris yang bisa bikin kalian ngakak sekaligus dapat nasehat yang bermanfaat. Pantun ini bukan cuma sekadar hiburan, tapi juga bagian dari warisan budaya yang harus kita lestarikan. Jadi, jangan ragu buat belajar dan bikin pantun sendiri ya!

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Sampai jumpa di artikel berikutnya!