Ala Hadiniyah: Tulisan Arab & Makna Di Balik Fatihah

by ADMIN 53 views
Iklan Headers

Guys, pernah gak sih kalian mendengar atau bahkan sering mengucapkan kalimat “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”? Kalimat ini sering banget kita dengar di berbagai kesempatan, terutama di kalangan umat Muslim. Tapi, udah pada tahu belum sih apa sebenarnya makna dari kalimat ini, bagaimana tulisan Arabnya, dan kenapa sih sering banget diucapkan? Nah, di artikel ini, kita akan mengupas tuntas semua tentang “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”, mulai dari tulisan Arabnya, artinya, sampai keutamaan membacanya. Yuk, simak terus!

Apa itu Ala Hadiniyah wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah?

Sebelum kita membahas lebih dalam, penting banget nih untuk memahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”. Secara sederhana, kalimat ini adalah sebuah ungkapan atau doa yang sering diucapkan oleh umat Muslim sebagai pengantar sebelum membaca surat Al-Fatihah. Kalimat ini mengandung harapan dan permohonan agar setiap niat baik yang kita lakukan diridhai oleh Allah SWT dan dimudahkan jalannya.

Ala hadiniyah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya “atas petunjuk ini” atau “dengan petunjuk ini”. Maksudnya, kita memohon kepada Allah SWT agar setiap langkah dan tindakan kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan petunjuk dari-Nya. Sementara itu, wa kulli niatin sholihah berarti “dan untuk setiap niat yang baik”. Ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya memohon petunjuk untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua niat baik yang ada di dalam hati kita. Terakhir, bisirril Fatihah berarti “dengan rahasia Al-Fatihah”. Kita meyakini bahwa surat Al-Fatihah memiliki keutamaan dan keberkahan yang luar biasa, sehingga kita menjadikannya sebagai wasilah atau perantara dalam doa kita.

Jadi, secara keseluruhan, “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah” adalah ungkapan yang mengandung permohonan agar kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, agar setiap niat baik kita diridhai, dan agar keberkahan Al-Fatihah senantiasa menyertai kita. Kalimat ini adalah bentuk tawassul atau perantara dalam berdoa, di mana kita menggunakan keutamaan Al-Fatihah sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tulisan Arab Ala Hadiniyah wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu tulisan Arab dari “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”. Buat kalian yang ingin menulis atau menghafalkannya, berikut adalah tulisan Arabnya:

عَلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ بِسِرِّ الْفَاتِحَة

Pastikan kalian menulisnya dengan benar ya, guys. Setiap harakat (tanda baca) memiliki peran penting dalam mengubah makna sebuah kata. Jadi, perhatikan baik-baik setiap huruf dan harakatnya agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan.

Selain tulisan Arab di atas, ada juga beberapa variasi penulisan yang sering digunakan, misalnya dengan menambahkan kata “ila” di awal kalimat. Jadi, tulisannya menjadi:

إِلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَإِلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ بِسِرِّ الْفَاتِحَة

Secara makna, kedua versi ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya sama-sama mengandung permohonan dan harapan yang baik. Kalian bisa memilih salah satu yang paling mudah diingat dan diucapkan.

Makna Mendalam di Balik Setiap Kata

Untuk lebih memahami makna “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”, mari kita bedah setiap kata yang terkandung di dalamnya:

  • ‘Ala (عَلَى): Kata ini berarti “atas” atau “dengan”. Dalam konteks ini, ‘ala menunjukkan bahwa kita memohon sesuatu “atas dasar” atau “dengan perantaraan” sesuatu yang lain.
  • Hadihi (هَذِهِ): Kata ini berarti “ini”. Menunjuk pada sesuatu yang dekat dan hadir, yaitu niat atau tujuan yang sedang kita hadapi.
  • An-Niyyah (النِّيَّةِ): Kata ini berarti “niat” atau “tujuan”. Niat adalah fondasi dari setiap amal perbuatan. Jika niatnya baik, maka insya Allah hasilnya juga akan baik.
  • Wa (وَ): Kata ini berarti “dan”. Menghubungkan antara satu hal dengan hal lainnya.
  • Kulli (كُلِّ): Kata ini berarti “setiap” atau “semua”. Menunjukkan bahwa permohonan ini tidak hanya terbatas pada satu niat saja, tetapi mencakup semua niat baik.
  • Niyyatin (نِيَّةٍ): Sama seperti sebelumnya, kata ini berarti “niat”.
  • Sholihah (صَالِحَةٍ): Kata ini berarti “baik” atau “saleh”. Niat yang baik adalah niat yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT.
  • Bi (بِ): Kata ini berarti “dengan” atau “melalui”. Menunjukkan bahwa kita memohon sesuatu “dengan perantaraan” sesuatu yang lain.
  • Sirri (سِرِّ): Kata ini berarti “rahasia”. Dalam konteks ini, rahasia yang dimaksud adalah keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam surat Al-Fatihah.
  • Al-Fatihah (الْفَاتِحَة): Ini adalah nama surat pertama dalam Al-Qur'an. Surat Al-Fatihah memiliki banyak sekali keutamaan dan keberkahan, sehingga sering dijadikan sebagai wasilah dalam berdoa.

Dengan memahami makna setiap kata ini, kita bisa semakin menghayati setiap kali mengucapkan “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”. Kita tidak hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga meresapi makna yang terkandung di dalamnya.

Keutamaan Membaca Ala Hadiniyah wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah

Kenapa sih kalimat “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah” ini sering banget diucapkan? Tentu saja, ada banyak sekali keutamaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengamalkan kalimat ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Memohon Petunjuk dari Allah SWT: Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, “Ala hadiniyah” berarti memohon petunjuk dari Allah SWT. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan bimbingan dari Sang Pencipta. Kita berharap agar setiap langkah dan tindakan kita selalu berada di jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

  2. Niat Baik Diterima dan Diridhai: “Wa kulli niatin sholihah” menunjukkan bahwa kita memohon agar setiap niat baik yang ada di dalam hati kita diterima dan diridhai oleh Allah SWT. Niat adalah kunci dari setiap amal perbuatan. Jika niatnya baik, maka insya Allah hasilnya juga akan baik. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita berharap agar setiap amal perbuatan kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

  3. Mendapatkan Keberkahan Al-Fatihah: “Bisirril Fatihah” menunjukkan bahwa kita menjadikan surat Al-Fatihah sebagai wasilah atau perantara dalam berdoa. Surat Al-Fatihah memiliki banyak sekali keutamaan dan keberkahan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa Al-Fatihah adalah “ummul Qur'an” (induk Al-Qur'an) dan “as-sab'ul matsani” (tujuh ayat yang diulang-ulang). Dengan membaca Al-Fatihah sebagai wasilah, kita berharap agar doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

  4. Memudahkan Urusan: Mengucapkan “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah” juga bisa menjadi wasilah untuk memudahkan urusan kita. Ketika kita memulai suatu pekerjaan atau kegiatan dengan niat yang baik dan memohon pertolongan Allah SWT, insya Allah urusan kita akan dimudahkan. Al-Fatihah sebagai “syifa” (penyembuh) dan “rahmat” (rahmat) juga bisa memberikan ketenangan dan keberkahan dalam setiap langkah kita.

  5. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Mengamalkan kalimat ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan senantiasa memohon petunjuk dan pertolongan dari-Nya, kita menunjukkan bahwa kita adalah hamba yang membutuhkan-Nya. Kita mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta berharap agar senantiasa mendapatkan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Kalimat Ini?

Guys, sebenarnya gak ada waktu khusus untuk mengucapkan “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”. Kalimat ini bisa diucapkan kapan saja dan di mana saja, terutama ketika kita akan memulai suatu kegiatan atau pekerjaan. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk mengamalkan kalimat ini:

  • Sebelum Memulai Kegiatan: Mengucapkan kalimat ini sebelum memulai kegiatan, seperti belajar, bekerja, atau bepergian, bisa menjadi ikhtiar agar kegiatan kita berjalan lancar dan mendapatkan ridha Allah SWT. Kita memohon agar setiap langkah kita selalu berada di jalan yang benar dan dirahmati oleh-Nya.
  • Sebelum Berdoa: Mengucapkan kalimat ini sebelum berdoa bisa menjadi wasilah agar doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Kita menjadikan Al-Fatihah sebagai perantara dalam menyampaikan hajat kita kepada Allah SWT.
  • Dalam Majelis Ilmu: Kalimat ini sering diucapkan dalam majelis ilmu, seperti pengajian atau kajian agama. Tujuannya adalah agar ilmu yang kita dapatkan bermanfaat dan diridhai oleh Allah SWT. Kita memohon agar ilmu tersebut bisa menjadi bekal untuk kehidupan kita di dunia dan akhirat.
  • Ketika Mengunjungi Orang Sakit atau Musibah: Mengucapkan kalimat ini ketika mengunjungi orang sakit atau terkena musibah adalah bentuk empati dan simpati kita. Kita mendoakan agar orang yang sakit segera diberi kesembuhan dan orang yang terkena musibah diberi ketabahan dan kekuatan. Al-Fatihah sebagai “syifa” (penyembuh) juga bisa memberikan ketenangan dan harapan bagi mereka.

Tips Mengamalkan Ala Hadiniyah wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah

Biar istiqomah dalam mengamalkan kalimat ini, ada beberapa tips yang bisa kalian coba, guys:

  1. Pahami Maknanya: Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, memahami makna setiap kata dalam kalimat ini akan membuat kita lebih menghayati setiap kali mengucapkannya. Kita tidak hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga meresapi makna yang terkandung di dalamnya.
  2. Biasakan Mengucapkannya: Jadikan kalimat ini sebagai wirid atau dzikir harian. Biasakan mengucapkannya setiap kali akan memulai kegiatan atau berdoa. Semakin sering kita mengucapkannya, semakin terpatri dalam hati kita.
  3. Ajak Orang Lain: Ajak keluarga, teman, atau kerabat untuk mengamalkan kalimat ini bersama-sama. Dengan saling mengingatkan dan memotivasi, kita bisa lebih istiqomah dalam beribadah.
  4. Cari Referensi Tambahan: Ada banyak sekali buku, artikel, atau video yang membahas tentang “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah”. Cari referensi tambahan untuk memperdalam pemahaman kita tentang kalimat ini.
  5. Istiqomah dan Sabar: Mengamalkan sesuatu yang baik memang membutuhkan istiqomah dan kesabaran. Jangan mudah menyerah jika di awal-awal terasa berat. Teruslah berusaha dan berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan.

Kesimpulan

Guys, “Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah” adalah ungkapan yang sangat indah dan bermakna. Kalimat ini mengandung permohonan agar kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, agar setiap niat baik kita diridhai, dan agar keberkahan Al-Fatihah senantiasa menyertai kita. Dengan memahami makna dan keutamaannya, semoga kita bisa lebih istiqomah dalam mengamalkan kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian juga, biar kita semua bisa sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.