Analisis Surat Lamaran Kerja: Panduan Lengkap
Hei guys! Pernah gak sih kalian merasa bingung saat membaca surat lamaran kerja? Atau mungkin kalian lagi nyusun surat lamaran kerja tapi gak yakin apakah udah oke atau belum? Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas tentang cara menganalisis surat lamaran kerja. Jadi, simak baik-baik ya!
Mengapa Analisis Surat Lamaran Kerja Penting?
Guys, sebelum kita masuk ke detailnya, penting banget untuk kita pahami dulu kenapa sih analisis surat lamaran kerja itu penting? Singkatnya, surat lamaran kerja itu adalah kesan pertama kita di mata perusahaan. Surat lamaran kerja yang baik bisa membuka pintu kesempatan, sedangkan surat lamaran yang buruk bisa langsung bikin kita dicoret dari daftar kandidat. Jadi, jangan anggap remeh ya!
Analisis surat lamaran kerja membantu kita untuk:
- Memastikan informasi yang disampaikan akurat dan relevan. Jangan sampai ada typo atau informasi yang salah, ya!
- Menilai apakah surat lamaran sudah memenuhi persyaratan perusahaan. Setiap perusahaan punya kriteria masing-masing, jadi kita harus menyesuaikan.
- Melihat apakah surat lamaran sudah menonjolkan kualifikasi dan pengalaman kita. Kita harus bisa menjual diri dengan baik!
- Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Gak ada yang sempurna, jadi selalu ada ruang untuk peningkatan.
- Meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara. Ini tujuan utamanya, kan?
Komponen Utama Surat Lamaran Kerja
Oke, sekarang kita bedah satu per satu komponen utama dalam surat lamaran kerja. Ini penting banget untuk jadi checklist saat kalian menganalisis atau menyusun surat lamaran kerja.
1. Kepala Surat (Heading)
Kepala surat ini berisi informasi penting tentang diri kita dan perusahaan yang kita lamar. Biasanya terdiri dari:
- Nama lengkap: Tulis nama lengkap kalian, jangan disingkat ya.
- Alamat: Alamat tempat tinggal kalian saat ini.
- Nomor telepon: Nomor yang aktif dan mudah dihubungi.
- Alamat email: Gunakan alamat email yang profesional, jangan yang aneh-aneh.
- Tanggal: Tanggal surat itu dibuat.
- Nama penerima: Nama lengkap orang yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen.
- Jabatan penerima: Jabatan orang yang bersangkutan di perusahaan.
- Nama perusahaan: Nama lengkap perusahaan yang kalian lamar.
- Alamat perusahaan: Alamat lengkap perusahaan.
Contoh:
Linda Lau 123 Main Street, Anytown, CA 12345 [email protected]
5 Maret 2020
Oscar Lee Managing Editor Acme Graphic & Design 123 Business
2. Salam Pembuka (Salutation)
Salam pembuka ini adalah cara kita menyapa penerima surat. Ada beberapa pilihan salam pembuka yang umum digunakan:
- Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]: Ini yang paling formal dan aman untuk digunakan.
- Yth. Bapak/Ibu: Kalau kita gak tahu nama penerimanya.
- Kepada [Jabatan Penerima]: Kalau kita tahu jabatannya, tapi gak tahu namanya.
- Dear [Nama Penerima]: Ini lebih santai, tapi tetap profesional.
Contoh:
Yth. Bapak Oscar Lee,
3. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka ini adalah bagian penting untuk menarik perhatian penerima surat. Di sini, kita harus bisa menjelaskan tujuan kita menulis surat lamaran kerja dengan singkat dan jelas. Beberapa hal yang bisa kita masukkan di paragraf pembuka:
- Posisi yang dilamar: Sebutkan posisi yang ingin kalian lamar.
- Sumber informasi lowongan: Dari mana kalian tahu tentang lowongan tersebut.
- Alasan melamar: Kenapa kalian tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
Contoh:
Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran kerja pada posisi Graphic Designer di Acme Graphic & Design, yang saya temukan informasinya di website perusahaan pada tanggal 1 Maret 2020. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena pengalaman dan keterampilan saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
4. Paragraf Isi
Paragraf isi ini adalah inti dari surat lamaran kerja. Di sini, kita harus menjelaskan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Usahakan untuk membuat paragraf isi yang padat, jelas, dan terstruktur. Beberapa hal yang bisa kita masukkan di paragraf isi:
- Pendidikan: Sebutkan pendidikan terakhir kalian, jurusan, dan IPK (kalau relevan).
- Pengalaman kerja: Jelaskan pengalaman kerja kalian, tanggung jawab, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Keterampilan: Sebutkan keterampilan yang kalian miliki, baik hard skills maupun soft skills.
- Prestasi: Kalau ada prestasi yang relevan, jangan ragu untuk disebutkan.
Tips: Gunakan action verbs (kata kerja tindakan) untuk menggambarkan pengalaman dan keterampilan kalian. Contoh: mengembangkan, mengelola, memimpin, menganalisis, merancang.
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup ini adalah kesempatan kita untuk menegaskan kembali ketertarikan kita pada posisi yang dilamar dan menyampaikan harapan untuk bisa bertemu dalam wawancara. Beberapa hal yang bisa kita masukkan di paragraf penutup:
- Penegasan minat: Ulangi ketertarikan kalian pada posisi yang dilamar.
- Harapan wawancara: Sampaikan harapan untuk bisa bertemu dalam wawancara.
- Ucapan terima kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian penerima surat.
Contoh:
Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan tim Acme Graphic & Design dan yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang kualifikasi saya dalam wawancara. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
6. Salam Penutup (Complimentary Close)
Salam penutup ini adalah cara kita menutup surat lamaran kerja dengan sopan. Ada beberapa pilihan salam penutup yang umum digunakan:
- Hormat saya, Ini yang paling formal dan aman untuk digunakan.
- Dengan hormat, Ini juga formal, tapi sedikit lebih santai.
- Salam hangat, Ini lebih santai, tapi tetap profesional.
Contoh:
Hormat saya,
7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Jangan lupa untuk memberikan tanda tangan di atas nama lengkap kalian. Ini menunjukkan bahwa surat lamaran kerja tersebut resmi dari kalian.
Contoh Analisis Surat Lamaran Kerja
Oke, sekarang kita coba analisis contoh surat lamaran kerja. Kita akan menggunakan contoh surat yang tadi sudah disebutkan di awal:
Linda Lau 123 Main Street, Anytown, CA 12345 [email protected]
5 Maret 2020
Oscar Lee Managing Editor Acme Graphic & Design 123 Business
Yth. Bapak Oscar Lee,
Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran kerja pada posisi Graphic Designer di Acme Graphic & Design, yang saya temukan informasinya di website perusahaan pada tanggal 1 Maret 2020. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena pengalaman dan keterampilan saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
... (Paragraf Isi)
Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan tim Acme Graphic & Design dan yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang kualifikasi saya dalam wawancara. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
(Tanda Tangan)
Linda Lau
Analisis:
- Kepala Surat: Sudah lengkap dan informasinya akurat.
- Salam Pembuka: Sudah tepat menggunakan