Bahasa Inggris Dulu Vs. Sekarang: Apa Bedanya?

by ADMIN 47 views
Iklan Headers

Hey guys, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, kok bahasa Inggris yang kita pelajari sekarang beda ya sama yang ada di film-film klasik atau buku-buku lama? Nah, di artikel ini, kita bakal ngobrol santai tentang perbedaan penggunaan bahasa Inggris dulu dan sekarang. Kita akan bahas dari berbagai aspek, mulai dari kosakata, tata bahasa, sampai ke slang dan idiom yang lagi ngetren. Jadi, siap-siap untuk menyelami dunia bahasa Inggris yang terus berkembang, ya!

Perubahan Kosakata dalam Bahasa Inggris

Salah satu perbedaan paling mencolok antara bahasa Inggris dulu dan sekarang adalah kosakata. Bahasa Inggris itu dinamis banget, guys! Kata-kata baru terus bermunculan, sementara kata-kata lama ada yang mulai jarang dipakai atau bahkan hilang sama sekali. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, pengaruh budaya asing, atau tren sosial.

Kata-kata Baru dalam Bahasa Inggris Modern

Coba deh kalian perhatikan, berapa banyak kata-kata baru yang muncul dalam bahasa Inggris dalam beberapa tahun terakhir? Banyak banget, kan? Beberapa contohnya adalah:

  • Selfie: Siapa sih yang nggak tahu kata ini? Selfie udah jadi bagian dari budaya kita, guys. Kata ini muncul karena perkembangan teknologi smartphone yang memungkinkan kita untuk foto diri sendiri dengan mudah.
  • Meme: Meme juga lagi hits banget di internet. Meme biasanya berupa gambar, video, atau teks yang lucu dan menyebar dengan cepat di media sosial.
  • Podcast: Buat kalian yang suka dengerin obrolan atau cerita, pasti familiar sama podcast. Podcast adalah rekaman audio yang bisa didengarkan kapan aja dan di mana aja.
  • Influencer: Nah, ini dia pekerjaan kekinian! Influencer adalah orang yang punya banyak pengikut di media sosial dan bisa mempengaruhi opini orang lain.

Kata-kata ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kosakata baru yang muncul dalam bahasa Inggris modern. Kemunculan kata-kata baru ini mencerminkan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat.

Kata-kata Klasik yang Mulai Jarang Digunakan

Selain kata-kata baru, ada juga kata-kata klasik dalam bahasa Inggris yang mulai jarang digunakan atau bahkan dianggap kuno. Kata-kata ini mungkin pernah populer di masa lalu, tapi sekarang sudah tergantikan oleh kata-kata yang lebih modern dan praktis. Contohnya:

  • Thee/Thou: Kata-kata ini adalah bentuk kuno dari "you". Dulu, kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam konteks yang formal atau religius. Tapi sekarang, kata-kata ini udah jarang banget kita denger, kecuali dalam karya sastra klasik atau teks-teks kuno.
  • Hark: Kata ini berarti "dengarkan". Dulu, kata ini sering digunakan untuk menarik perhatian orang lain. Tapi sekarang, kita lebih sering menggunakan kata "listen" atau "hear".
  • Henceforth: Kata ini berarti "mulai sekarang". Kata ini sering digunakan dalam dokumen-dokumen formal atau hukum. Tapi dalam percakapan sehari-hari, kita lebih sering menggunakan frasa "from now on".

Penggunaan kata-kata klasik ini bisa membuat bahasa Inggris kita terdengar kuno atau bahkan aneh. Jadi, sebaiknya kita menghindari penggunaan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari, kecuali jika kita memang ingin menciptakan efek tertentu.

Evolusi Tata Bahasa Inggris

Selain kosakata, tata bahasa Inggris juga mengalami perubahan seiring waktu. Perubahan ini mungkin nggak terlalu signifikan, tapi tetap penting untuk kita ketahui. Beberapa perubahan tata bahasa yang terjadi dalam bahasa Inggris antara lain:

Penggunaan Shall dan Will

Dulu, kata "shall" sering digunakan untuk menyatakanFuture Tense dengan subjek "I" dan "we". Sementara itu, kata "will" digunakan untuk subjek lainnya. Tapi sekarang, penggunaan "shall" sudah mulai jarang digunakan, bahkan cenderung dianggap formal atau kuno. Kita lebih sering menggunakan "will" untuk semua subjek.

Contohnya:

  • Dulu: I shall go to the store. (Saya akan pergi ke toko.)
  • Sekarang: I will go to the store. (Saya akan pergi ke toko.)

Penggunaan Whom

Kata "whom" adalah bentuk objek dari kata "who". Dulu, kata ini wajib digunakan jika kata ganti orang tersebut berfungsi sebagai objek dalam kalimat. Tapi sekarang, penggunaan "whom" sudah mulai berkurang. Kita lebih sering menggunakan "who" atau bahkan menghilangkan kata ganti orang tersebut sama sekali.

Contohnya:

  • Dulu: To whom did you give the book? (Kepada siapa kamu memberikan buku itu?)
  • Sekarang: Who did you give the book to? (Kepada siapa kamu memberikan buku itu?) atau You gave the book to who? (Kamu memberikan buku itu kepada siapa?)

Hilangnya Bentuk Subjunctive

Bentuk subjunctive digunakan untuk menyatakan keinginan, harapan, atau pengandaian. Dulu, bentuk subjunctive sering digunakan dalam kalimat-kalimat yang kompleks. Tapi sekarang, penggunaan bentuk subjunctive sudah mulai berkurang. Kita lebih sering menggunakan bentuk indikatif atau modal verbs untuk menyatakan hal yang sama.

Contohnya:

  • Dulu: I suggest that he be present at the meeting. (Saya menyarankan agar dia hadir dalam rapat.)
  • Sekarang: I suggest that he should be present at the meeting. (Saya menyarankan agar dia sebaiknya hadir dalam rapat.)

Slang dan Idiom: Bahasa Gaul yang Bikin Kekinian

Ini dia nih yang seru! Slang dan idiom adalah bagian dari bahasa Inggris yang paling dinamis dan terus berubah. Slang adalah kata-kata atau frasa informal yang digunakan oleh kelompok tertentu, sementara idiom adalah ungkapan yang memiliki makna berbeda dari makna harfiah kata-katanya.

Slang yang Ngetren di Kalangan Anak Muda

Slang itu kayak bahasa gaulnya bahasa Inggris, guys. Setiap generasi punya slang-nya masing-masing. Slang yang ngetren di kalangan anak muda sekarang mungkin beda sama slang yang ngetren 10 tahun lalu. Beberapa contoh slang yang lagi hits saat ini adalah:

  • Salty: Artinya merasa kesal atau marah.
  • Slay: Artinya berhasil melakukan sesuatu dengan keren.
  • Lit: Artinya keren atau menyenangkan.
  • Vibe: Artinya suasana atau perasaan.

Penggunaan slang bisa bikin percakapan kita terdengar lebih kasual dan akrab. Tapi, kita juga harus hati-hati dalam menggunakan slang. Jangan sampai kita menggunakan slang yang nggak sesuai dengan konteks atau lawan bicara kita.

Idiom: Ungkapan Unik yang Bikin Bahasa Lebih Hidup

Idiom itu kayak bumbu dalam masakan, guys. Idiom bikin bahasa Inggris kita jadi lebih berwarna dan nggak monoton. Idiom seringkali punya makna yang nggak bisa ditebak dari makna harfiah kata-katanya. Beberapa contoh idiom yang umum digunakan adalah:

  • Break a leg: Artinya semoga berhasil.
  • Hit the books: Artinya belajar dengan giat.
  • Piece of cake: Artinya sangat mudah.
  • Once in a blue moon: Artinya sangat jarang.

Mempelajari idiom bisa membantu kita untuk memahami bahasa Inggris lebih dalam. Selain itu, penggunaan idiom yang tepat juga bisa membuat kita terdengar lebih fasih dan alami dalam berbicara bahasa Inggris.

Pengaruh Teknologi dan Media Sosial

Nggak bisa dipungkiri, teknologi dan media sosial punya pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa Inggris. Internet dan media sosial telah menciptakan ruang baru bagi orang-orang untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Hal ini juga memicu munculnya bahasa Inggris yang lebih informal, singkat, dan visual.

Bahasa Internet yang Singkat dan Padat

Di internet, kita sering menggunakan singkatan atau akronim untuk menghemat waktu dan ruang. Beberapa contoh singkatan yang umum digunakan di internet adalah:

  • LOL: Laughing out loud (tertawa terbahak-bahak)
  • OMG: Oh my God (Ya Tuhan)
  • BRB: Be right back (segera kembali)
  • IMO: In my opinion (menurut pendapat saya)

Selain singkatan, kita juga sering menggunakan emoji atau emoticon untuk mengekspresikan emosi atau perasaan. Penggunaan bahasa internet ini membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien.

Bahasa Visual di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram dan TikTok lebih mengutamakan konten visual. Hal ini juga mempengaruhi cara kita berbahasa Inggris. Kita cenderung menggunakan bahasa yang lebih sederhana, deskriptif, dan menarik perhatian. Kita juga sering menggunakan hashtag (#) untuk menandai topik atau kategori tertentu.

Penggunaan bahasa visual di media sosial membuat komunikasi menjadi lebih kreatif dan ekspresif. Tapi, kita juga harus tetap memperhatikan tata bahasa dan kesopanan dalam berkomunikasi di media sosial.

Kesimpulan: Bahasa Inggris Itu Hidup dan Terus Berkembang

Nah, itu dia guys beberapa perbedaan penggunaan bahasa Inggris dulu dan sekarang. Bahasa Inggris itu kayak makhluk hidup, terus tumbuh dan berkembang. Perubahan kosakata, tata bahasa, slang, dan idiom adalah bukti bahwa bahasa Inggris itu dinamis dan adaptif.

Sebagai pelajar bahasa Inggris, kita harus terus belajar dan mengikuti perkembangan bahasa. Jangan terpaku pada aturan-aturan yang kaku atau bahasa Inggris yang kuno. Cobalah untuk terbuka terhadap hal-hal baru dan berani bereksperimen dengan bahasa.

Dengan memahami perbedaan penggunaan bahasa Inggris dulu dan sekarang, kita bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dan percaya diri. Jadi, tetap semangat belajar bahasa Inggris ya, guys! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!