Cara Mudah Membuat Kode Pajak & Syarat Pembayaran Di Accurate

Hey guys! Pernah bingung nggak sih, gimana caranya bikin kode pajak dan syarat pembayaran di Accurate? Tenang, kali ini kita bakal bahas tuntas caranya, biar kamu nggak pusing lagi. Accurate memang software akuntansi yang powerful, tapi kadang fiturnya bikin kita garuk-garuk kepala. Nah, di artikel ini, kita akan membahas langkah-langkahnya secara detail dan mudah dipahami, jadi simak terus ya!

Membuat Data Kode Pajak di Accurate

Membuat data kode pajak di Accurate itu penting banget, guys, biar laporan keuangan kamu akurat dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Kode pajak ini nantinya akan kamu gunakan saat melakukan transaksi penjualan atau pembelian. Jadi, yuk kita mulai bahas langkah-langkahnya:

1. Akses Menu Daftar: Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke menu "Daftar". Menu ini adalah pusat dari segala macam daftar yang ada di Accurate, mulai dari daftar pelanggan, pemasok, barang, jasa, hingga kode pajak yang akan kita buat. Penting banget untuk diingat, menu ini adalah kunci untuk mengelola berbagai data master di Accurate.

2. Pilih Daftar Lain: Setelah masuk ke menu "Daftar", kamu akan melihat berbagai pilihan. Nah, untuk membuat kode pajak, kamu harus memilih opsi "Daftar Lain". Di sinilah semua daftar yang tidak termasuk dalam kategori utama seperti pelanggan, pemasok, atau barang dan jasa dikumpulkan. Ini adalah tempat yang tepat untuk mencari opsi pembuatan kode pajak. Jangan sampai salah pilih ya!

3. Klik Kode Pajak: Di dalam "Daftar Lain", kamu akan menemukan berbagai macam pilihan daftar lainnya. Cari dan klik opsi "Kode Pajak". Ini akan membuka jendela baru yang memungkinkan kamu untuk membuat dan mengelola kode pajak yang ada. Pastikan kamu memilih opsi yang tepat, yaitu "Kode Pajak", agar kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

4. Buat Kode Pajak Baru: Setelah jendela "Kode Pajak" terbuka, kamu akan melihat daftar kode pajak yang sudah ada (jika ada). Untuk membuat kode pajak baru, klik tombol "Baru". Tombol ini biasanya terletak di bagian bawah atau atas jendela. Dengan mengklik tombol ini, kamu akan membuka formulir yang harus kamu isi untuk membuat kode pajak baru. Ini adalah langkah penting untuk memulai proses pembuatan kode pajak yang baru.

5. Isi Formulir Kode Pajak: Formulir kode pajak akan meminta kamu untuk mengisi beberapa informasi penting, seperti:

   • Kode Pajak: Masukkan kode unik untuk pajak tersebut. Misalnya, PPN untuk Pajak Pertambahan Nilai atau PPh21 untuk Pajak Penghasilan Pasal 21. Kode ini harus mudah diingat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
   • Keterangan: Jelaskan jenis pajak yang dimaksud. Misalnya, Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Penghasilan Pasal 21. Keterangan ini akan membantu kamu dan pengguna Accurate lainnya untuk memahami jenis pajak yang digunakan.
   • Nilai Pajak (%): Masukkan persentase nilai pajak. Misalnya, 11% untuk PPN. Pastikan nilai yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
   • Akun Pajak: Pilih akun buku besar yang akan digunakan untuk mencatat transaksi pajak ini. Akun ini biasanya adalah akun PPN Keluaran atau PPN Masukan. Pemilihan akun yang tepat sangat penting untuk memastikan laporan keuangan kamu akurat.

6. Simpan Kode Pajak: Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol "Simpan" untuk menyimpan kode pajak baru. Kode pajak ini sekarang akan tersedia dan dapat kamu gunakan saat membuat transaksi penjualan atau pembelian. Jangan lupa untuk memeriksa kembali semua informasi yang telah kamu masukkan sebelum menyimpan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah berhasil membuat data kode pajak di Accurate. Kode pajak ini akan sangat berguna dalam mencatat transaksi dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Ingat, ketelitian dalam memasukkan data sangat penting untuk menghindari kesalahan di kemudian hari.

Membuat Syarat Pembayaran di Accurate

Selain kode pajak, membuat syarat pembayaran di Accurate juga penting banget, guys. Syarat pembayaran ini akan membantu kamu mengatur jatuh tempo pembayaran dari pelanggan atau ke pemasok. Jadi, kamu bisa lebih mudah mengelola arus kas perusahaan. Yuk, kita bahas caranya!

1. Akses Menu Daftar: Sama seperti membuat kode pajak, langkah pertama adalah masuk ke menu "Daftar". Menu ini adalah pusat dari semua daftar yang ada di Accurate. Ingat ya, menu Daftar adalah kunci utama untuk mengakses berbagai pengaturan dan data master di Accurate.

2. Pilih Syarat Pembayaran: Setelah masuk ke menu "Daftar", cari dan pilih opsi "Syarat Pembayaran". Opsi ini biasanya terletak di bagian bawah menu atau di dalam sub-menu tertentu. Pastikan kamu memilih opsi yang tepat agar bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Buat Syarat Pembayaran Baru: Setelah jendela "Syarat Pembayaran" terbuka, kamu akan melihat daftar syarat pembayaran yang sudah ada (jika ada). Untuk membuat syarat pembayaran baru, klik tombol "Baru". Tombol ini biasanya terletak di bagian bawah atau atas jendela. Klik tombol ini untuk memulai proses pembuatan syarat pembayaran yang baru.

4. Isi Formulir Syarat Pembayaran: Formulir syarat pembayaran akan meminta kamu untuk mengisi beberapa informasi penting, seperti:

   • Kode Syarat: Masukkan kode unik untuk syarat pembayaran tersebut. Misalnya, "NET30" untuk pembayaran dalam 30 hari atau "COD" untuk Cash on Delivery. Kode ini harus mudah diingat dan merepresentasikan syarat pembayaran yang dimaksud.
   • Keterangan: Jelaskan detail syarat pembayaran. Misalnya, pembayaran dalam 30 hari setelah tanggal faktur atau pembayaran tunai saat pengiriman. Keterangan ini akan membantu kamu dan pelanggan atau pemasok untuk memahami syarat pembayaran yang berlaku.
   • Tipe: Pilih tipe syarat pembayaran. Ada beberapa pilihan seperti "Net", "Discount", atau "Due Date". Tipe ini akan menentukan bagaimana Accurate menghitung jatuh tempo dan diskon (jika ada). Pemilihan tipe yang tepat sangat penting untuk memastikan perhitungan jatuh tempo dan diskon yang akurat.
   • Hari: Masukkan jumlah hari yang relevan dengan tipe syarat pembayaran yang dipilih. Misalnya, jika tipe yang dipilih adalah "Net", masukkan jumlah hari jatuh tempo. Jumlah hari ini akan menjadi dasar perhitungan jatuh tempo pembayaran.
   • Diskon (%): Jika ada diskon untuk pembayaran lebih awal, masukkan persentase diskon. Misalnya, 2% jika pelanggan membayar dalam 10 hari. Diskon ini akan menjadi insentif bagi pelanggan untuk membayar lebih cepat.
   • Jatuh Tempo Diskon: Masukkan jumlah hari di mana diskon berlaku. Misalnya, 10 hari jika diskon 2% berlaku jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari. Jangka waktu ini harus jelas agar pelanggan tahu kapan mereka bisa mendapatkan diskon.

5. Simpan Syarat Pembayaran: Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol "Simpan" untuk menyimpan syarat pembayaran baru. Syarat pembayaran ini sekarang akan tersedia dan dapat kamu gunakan saat membuat transaksi penjualan atau pembelian. Pastikan semua informasi sudah benar sebelum kamu menyimpan syarat pembayaran.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah berhasil membuat syarat pembayaran di Accurate. Syarat pembayaran ini akan membantu kamu mengelola arus kas perusahaan dengan lebih baik dan memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu. Ingat, pengelolaan arus kas yang baik adalah kunci untuk kesehatan finansial perusahaan.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, cara mudah membuat kode pajak dan syarat pembayaran di Accurate. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya! Dengan memahami cara membuat kode pajak dan syarat pembayaran, kamu bisa mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik dan akurat. Kalau ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya. Semangat terus dalam mengelola keuangan bisnismu!