Cara Mudah Pembagian Bersusun 217 : 25 (Porogapit)

Nov 12, 2025 by ADMIN 51 views

Hai guys! Kali ini kita bakal bahas tuntas tentang cara melakukan pembagian bersusun, atau yang sering kita sebut juga porogapit. Buat sebagian orang, mungkin metode ini kelihatan agak rumit, tapi tenang aja, dengan penjelasan yang simpel dan contoh yang jelas, kamu pasti bisa kuasai teknik ini. Yuk, langsung aja kita bahas soal pembagian 217 dibagi 25!

Apa itu Pembagian Bersusun (Porogapit)?

Sebelum kita masuk ke contoh soal, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya pembagian bersusun atau porogapit ini. Singkatnya, pembagian bersusun adalah metode pembagian manual yang digunakan untuk membagi bilangan yang cukup besar. Metode ini sangat berguna terutama saat kamu nggak punya kalkulator atau lagi ujian dan harus ngitung cepat. Nama porogapit sendiri berasal dari bentuknya yang seperti gapit, yaitu alat penjepit tradisional.

Kenapa sih kita perlu belajar porogapit?

Dasar Matematika: Porogapit adalah fondasi penting dalam matematika. Memahami konsep ini akan membantu kamu dalam mempelajari materi matematika yang lebih kompleks nantinya.
Melatih Logika: Proses porogapit melibatkan langkah-langkah logis yang melatih kemampuan berpikir sistematis dan analitis kamu.
Keterampilan Praktis: Dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan menghitung manual seperti porogapit bisa sangat berguna, misalnya saat membagi uang atau menghitung pengeluaran.

Langkah-Langkah Pembagian Bersusun (Porogapit)

Oke, sekarang kita masuk ke langkah-langkahnya. Secara umum, ada beberapa tahapan utama dalam pembagian bersusun:

Tulis Soal dalam Bentuk Porogapit: Buatlah garis vertikal dan horizontal yang membentuk seperti gapit. Bilangan yang akan dibagi (dalam hal ini 217) diletakkan di dalam gapit, sedangkan bilangan pembagi (25) diletakkan di luar gapit.
Bagi Angka Pertama: Lihat angka pertama dari bilangan yang dibagi (2 dalam 217). Apakah angka ini bisa dibagi dengan bilangan pembagi (25)? Kalau tidak bisa (seperti kasus ini), kita ambil dua angka pertama (21).
Cari Hasil Bagi Terdekat: Sekarang, bagi 21 dengan 25. Karena 21 lebih kecil dari 25, hasilnya adalah 0. Kita tulis 0 di atas garis horizontal.
Kalikan Hasil Bagi dengan Pembagi: Kalikan hasil bagi (0) dengan bilangan pembagi (25). Hasilnya adalah 0. Tulis 0 di bawah 21.
Kurangkan: Kurangkan 21 dengan 0. Hasilnya adalah 21.
Turunkan Angka Berikutnya: Turunkan angka berikutnya dari bilangan yang dibagi (7) dan letakkan di sebelah hasil pengurangan (21). Sekarang kita punya 217.
Ulangi Langkah-Langkah: Ulangi langkah 3 sampai 6 dengan bilangan baru (217). Bagi 217 dengan 25. Hasil bagi terdekat adalah 8 (karena 25 x 8 = 200). Tulis 8 di atas garis horizontal, di sebelah 0.
Kalikan dan Kurangkan: Kalikan 8 dengan 25. Hasilnya adalah 200. Tulis 200 di bawah 217, lalu kurangkan. Hasilnya adalah 17.
Sisa: Angka 17 adalah sisa dari pembagian ini karena sudah tidak bisa dibagi lagi dengan 25.

Jadi, hasil dari 217 dibagi 25 adalah 8 dengan sisa 17.

Contoh Soal Pembagian Bersusun 217 : 25

Nah, biar lebih jelas, yuk kita bedah langsung contoh soal 217 : 25 menggunakan metode porogapit:

Tulis Soal:
```
   ____
25 | 217
```
Bagi Angka Pertama (21) dengan 25: Karena 21 lebih kecil dari 25, hasilnya adalah 0.
```
   0___
25 | 217
```
Kalikan 0 dengan 25: Hasilnya adalah 0.
```
   0___
25 | 217
   0
```
Kurangkan 21 dengan 0: Hasilnya adalah 21.
```
   0___
25 | 217
   0
   --
   21
```
Turunkan Angka 7:
```
   0___
25 | 217
   0
   --
   217
```
Bagi 217 dengan 25: Hasil bagi terdekat adalah 8 (25 x 8 = 200).
```
   08__
25 | 217
   0
   --
   217
```

Kalikan 8 dengan 25: Hasilnya adalah 200.

Kurangkan 217 dengan 200: Hasilnya adalah 17.

Jadi, dari perhitungan di atas, kita dapatkan hasil bagi adalah 8 dan sisanya adalah 17. Dengan kata lain, 217 dibagi 25 sama dengan 8 sisa 17.

Tips dan Trik Pembagian Bersusun

Supaya kamu makin jago dalam pembagian bersusun, berikut beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba:

Hafal Perkalian: Menguasai perkalian adalah kunci utama dalam porogapit. Semakin lancar kamu perkalian, semakin cepat kamu menemukan hasil bagi yang tepat.
Perhatikan Sisa: Jangan lupakan sisa pembagian. Sisa ini penting untuk menentukan apakah pembagian sudah selesai atau perlu dilanjutkan (misalnya, dengan menambahkan angka desimal).
Latihan Soal: Practice makes perfect! Semakin banyak kamu latihan soal, semakin terbiasa kamu dengan langkah-langkah porogapit dan semakin cepat kamu menghitung.
Gunakan Perkiraan: Sebelum melakukan pembagian, coba perkiraan hasilnya terlebih dahulu. Ini bisa membantu kamu untuk mengecek apakah hasil akhir kamu masuk akal.
Cek Kembali: Setelah selesai menghitung, selalu cek kembali jawaban kamu. Pastikan tidak ada kesalahan dalam perhitungan.

Contoh Soal Lain dan Pembahasan

Buat ngasah kemampuan kamu, ini ada beberapa contoh soal lain yang bisa kamu coba:

156 : 12:
- Hasilnya adalah 13 (tanpa sisa).
- Coba kerjakan sendiri langkah-langkahnya untuk memastikan kamu paham.
345 : 15:
- Hasilnya adalah 23 (tanpa sisa).
- Perhatikan bagaimana cara menurunkan angka dan mencari hasil bagi yang tepat.
428 : 21:
- Hasilnya adalah 20 sisa 8.
- Contoh ini menunjukkan bagaimana menangani sisa dalam pembagian bersusun.

Kapan Menggunakan Pembagian Bersusun?

Seperti yang udah kita bahas di awal, pembagian bersusun sangat berguna dalam beberapa situasi:

Tanpa Kalkulator: Saat kamu nggak punya kalkulator atau lagi ujian yang nggak boleh pakai kalkulator, porogapit jadi andalan.
Bilangan Besar: Porogapit sangat efektif untuk membagi bilangan yang besar dan kompleks.
Pemahaman Konsep: Mengerjakan porogapit membantu kamu memahami konsep pembagian secara mendalam.
Soal Cerita: Dalam soal cerita matematika, seringkali kamu perlu melakukan pembagian bersusun untuk menyelesaikan masalah.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, pembahasan lengkap tentang cara melakukan pembagian bersusun atau porogapit. Semoga penjelasan ini mudah dipahami dan bermanfaat buat kamu. Ingat, kunci utama dalam porogapit adalah latihan secara rutin. Semakin sering kamu latihan, semakin cepat dan tepat kamu dalam menghitung. Jangan lupa juga untuk menguasai perkalian, karena ini adalah fondasi penting dalam pembagian bersusun.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai latihan soal porogapit sekarang dan jadilah jagoan matematika! Semangat terus ya!