Hadits Makan Dengan Tangan Kanan: Dalil & Keutamaannya
Makan dengan tangan kanan adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Guys, kita sebagai umat Muslim tentu sering mendengar anjuran ini, kan? Tapi, sebenarnya apa sih dalilnya dan kenapa makan dengan tangan kanan itu penting banget? Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas hadits-hadits yang membahas tentang adab makan ini, keutamaannya, serta hikmah yang terkandung di dalamnya. Yuk, simak baik-baik!
Dalil-Dalil Hadits tentang Makan dengan Tangan Kanan
Dalam Islam, segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk makan, memiliki adab dan tuntunan. Salah satu adab makan yang sangat ditekankan adalah menggunakan tangan kanan. Dalil mengenai hal ini sangat jelas dan kuat, terdapat dalam beberapa hadits sahih. Hadits-hadits ini bukan hanya sekadar anjuran, tapi juga merupakan perintah dari Rasulullah SAW yang patut kita ikuti sebagai wujud cinta dan taat kepada beliau.
Salah satu hadits yang paling terkenal mengenai anjuran makan dengan tangan kanan diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Umar bin Abi Salamah RA. Umar bin Abi Salamah RA menceritakan:
"Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku bergerak ke sana kemari di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku: ‘Wahai anakku, sebutlah nama Allah (bacalah Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang ada di dekatmu." (HR. Muslim).
Hadits ini sangat jelas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk makan dengan tangan kanan. Beliau tidak hanya menyuruh, tapi juga memberikan contoh langsung kepada seorang anak kecil, Umar bin Abi Salamah RA, yang kala itu masih belum begitu paham adab makan. Rasulullah SAW dengan lembut menasihati dan mengarahkan Umar untuk makan dengan tangan kanan, serta menyebut nama Allah sebelum makan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya adab makan ini dalam Islam.
Selain hadits di atas, terdapat pula hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Salamah bin Al-Akwa’ RA, bahwa seorang laki-laki makan di sisi Rasulullah SAW dengan tangan kirinya. Maka Rasulullah SAW bersabda:
"Makanlah dengan tangan kananmu!" Laki-laki itu menjawab, “Aku tidak bisa.” Nabi SAW bersabda, “Apakah kamu tidak bisa?” –ia enggan karena sombong–. Maka orang itu tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya.” (HR. Muslim).
Hadits ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Rasulullah SAW dengan tegas menyuruh orang tersebut untuk makan dengan tangan kanan. Ketika orang tersebut menjawab bahwa ia tidak bisa, Rasulullah SAW menegaskan kembali dengan nada yang lebih serius. Bahkan, para ulama menjelaskan bahwa orang tersebut enggan makan dengan tangan kanan karena kesombongannya. Akibat kesombongannya itu, Allah SWT memberikan hukuman kepadanya sehingga ia tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya. Hadits ini menjadi peringatan keras bagi kita agar tidak meremehkan sunnah Nabi SAW dan tidak bersikap sombong terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya.
Dari kedua hadits di atas, kita dapat memahami bahwa makan dengan tangan kanan bukan hanya sekadar anjuran, tetapi juga perintah dari Rasulullah SAW. Perintah ini memiliki dasar yang kuat dalam agama Islam dan wajib kita ikuti sebagai seorang Muslim. Mengabaikan perintah ini sama saja dengan mengabaikan sunnah Nabi SAW, yang tentu saja tidak baik bagi keimanan kita.
Keutamaan Makan dengan Tangan Kanan
Selain merupakan perintah Rasulullah SAW, makan dengan tangan kanan juga memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan dan kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa keutamaan makan dengan tangan kanan:
-
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW: Ini adalah keutamaan yang paling utama. Dengan makan menggunakan tangan kanan, kita telah mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang merupakan salah satu cara untuk menunjukkan cinta dan taat kita kepada beliau. Mengikuti sunnah Nabi SAW adalah jalan menuju keberkahan dan kebahagiaan hidup.
-
Menghindari Perbuatan Setan: Dalam Islam, setan selalu berusaha untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Salah satu cara setan menyesatkan manusia adalah dengan meniru perbuatan-perbuatan buruk. Makan dengan tangan kiri adalah salah satu perbuatan yang disukai setan. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang di antara kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya. Jika ia minum, maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim).
Hadits ini sangat jelas menunjukkan bahwa setan makan dan minum dengan tangan kirinya. Oleh karena itu, dengan makan menggunakan tangan kanan, kita telah menjauhi perbuatan setan dan melindungi diri dari godaannya.
-
Menjaga Kesopanan dan Kebersihan: Dalam Islam, tangan kanan dianggap sebagai tangan yang lebih mulia dan digunakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Makan dengan tangan kanan juga menunjukkan kesopanan dan kebersihan. Kita menggunakan tangan kiri untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan besar. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan tangan kanan untuk makan agar makanan kita tetap bersih dan suci.
-
Lebih Sehat Secara Medis: Secara medis, makan dengan tangan kanan juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tangan kanan memiliki syaraf yang lebih kuat yang terhubung langsung ke otak. Ketika kita makan dengan tangan kanan, otak akan lebih mudah menerima sinyal dari perut mengenai rasa lapar dan kenyang. Hal ini dapat membantu kita untuk makan dengan lebih teratur dan tidak berlebihan.
-
Menumbuhkan Rasa Syukur: Makan dengan tangan kanan dapat membantu kita untuk lebih menghargai nikmat makanan yang Allah SWT berikan. Dengan menggunakan tangan yang lebih mulia, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan. Rasa syukur ini akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Hikmah di Balik Anjuran Makan dengan Tangan Kanan
Selain dalil dan keutamaan, kita juga perlu memahami hikmah yang terkandung di balik anjuran makan dengan tangan kanan. Hikmah ini akan membuat kita semakin yakin akan kebenaran ajaran Islam dan semakin termotivasi untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hikmah di balik anjuran makan dengan tangan kanan:
- Menjaga Adab dan Akhlak Islami: Makan dengan tangan kanan adalah bagian dari adab dan akhlak Islami yang harus kita jaga. Adab dan akhlak Islami merupakan cerminan dari kepribadian seorang Muslim yang baik. Dengan menjaga adab makan, kita telah menunjukkan identitas kita sebagai seorang Muslim yang taat kepada ajaran agamanya.
- Melatih Disiplin Diri: Makan dengan tangan kanan melatih kita untuk disiplin dalam mengikuti aturan dan perintah agama. Disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam segala aspek kehidupan. Dengan disiplin dalam hal-hal kecil seperti makan, kita akan lebih mudah untuk disiplin dalam hal-hal yang lebih besar.
- Menghindari Sifat Sombong: Seperti yang telah disebutkan dalam hadits di atas, orang yang enggan makan dengan tangan kanan karena sombong akan mendapatkan hukuman dari Allah SWT. Makan dengan tangan kanan mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak sombong. Kesombongan adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka.
- Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani: Makan dengan tangan kanan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga kesehatan rohani. Dengan mengikuti sunnah Nabi SAW, hati kita akan menjadi lebih tenang dan tentram. Kesehatan jasmani dan rohani yang baik akan membuat kita hidup lebih bahagia dan berkualitas.
- Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT: Dengan makan dengan tangan kanan, kita berharap mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dalam makanan yang kita konsumsi. Makanan yang berkah akan memberikan energi positif bagi tubuh dan jiwa kita. Keberkahan dalam makanan juga akan membuat kita terhindar dari penyakit dan malapetaka.
Kesimpulan
Guys, dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa makan dengan tangan kanan adalah ajaran yang sangat penting dalam Islam. Dalilnya jelas, keutamaannya banyak, dan hikmahnya pun sangat besar. Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk selalu makan dengan tangan kanan dalam setiap kesempatan. Dengan begitu, kita tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam hidup kita.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang adab makan dalam Islam. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Jazakumullahu khairan.