Hukum Berbakti Kepada Orang Tua: Wajibkah?

by ADMIN 43 views
Iklan Headers

Guys, pernah gak sih kita bertanya-tanya, sebenarnya hukum berbakti kepada orang tua itu apa sih? Wajib kah? Sunnah kah? Atau malah mubah? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas mengenai hukum berbakti kepada orang tua dalam Islam. Yuk, simak baik-baik!

Mengapa Berbakti kepada Orang Tua Itu Penting?

Sebelum kita membahas hukumnya, penting banget buat kita paham dulu, kenapa sih berbakti kepada orang tua itu penting? Orang tua adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita. Mereka yang merawat, membesarkan, dan mendidik kita sejak kecil. Pengorbanan mereka gak terhingga, guys. Jadi, sudah sepantasnya kita sebagai anak berbakti dan membalas jasa mereka.

Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua atau birrul walidain memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Bahkan, dalam beberapa ayat Al-Qur'an, perintah berbakti kepada orang tua seringkali disebutkan setelah perintah untuk menyembah Allah SWT. Ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua dalam agama kita. Selain itu, ada banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan berbakti kepada orang tua, lho.

  • Ridha Allah SWT: Ridha Allah SWT sangat bergantung pada ridha orang tua. Jika orang tua ridha dengan kita, Insya Allah Allah SWT pun akan ridha. Sebaliknya, jika orang tua murka, maka kita pun akan mendapatkan murka Allah SWT.
  • Dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umur: Janji Allah SWT bagi orang-orang yang berbakti kepada orang tua adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Ini adalah salah satu bentuk keberkahan dalam hidup.
  • Dimudahkan urusan dunia dan akhirat: Berbakti kepada orang tua juga bisa menjadi salah satu sebab dimudahkannya urusan kita di dunia dan akhirat. Doa orang tua sangatlah mustajab, guys.
  • Surga sebagai balasannya: Balasan bagi anak yang berbakti kepada orang tua adalah surga. Ini adalah janji Allah SWT yang sangat indah.

Lalu, Apa Hukum Berbakti kepada Orang Tua?

Oke, sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu hukum berbakti kepada orang tua. Menurut para ulama, hukum berbakti kepada orang tua adalah fardhu ain, alias wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Ini berarti, setiap anak wajib berbakti kepada orang tuanya, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Kewajiban berbakti kepada orang tua ini didasarkan pada banyak dalil, baik dari Al-Qur'an maupun hadits. Salah satu ayat Al-Qur'an yang sangat jelas menyebutkan kewajiban ini adalah surat Al-Isra ayat 23:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)

Ayat ini dengan jelas memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua. Bahkan, Allah SWT melarang kita untuk mengucapkan kata "ah" kepada mereka, apalagi membentak atau menyakiti hati mereka. Kita harus berbicara dengan lemah lembut dan penuh hormat kepada orang tua kita.

Selain ayat di atas, ada banyak hadits yang juga menjelaskan tentang kewajiban berbakti kepada orang tua. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ»

Artinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud RA, ia berkata: Aku bertanya kepada Nabi SAW, 'Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?' Beliau menjawab, 'Shalat pada waktunya.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT, setelah shalat pada waktunya. Ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan berbakti kepada orang tua dalam Islam.

Bagaimana Cara Berbakti kepada Orang Tua?

Setelah kita tahu bahwa berbakti kepada orang tua itu wajib, sekarang kita bahas cara-cara berbakti kepada orang tua. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua, guys. Di antaranya adalah:

  • Mendengarkan dan menaati perintah mereka: Selama perintah mereka tidak bertentangan dengan syariat Islam, kita wajib mendengarkan dan menaati perintah mereka. Ini adalah salah satu bentuk penghormatan kita kepada mereka.
  • Berbicara dengan lemah lembut dan sopan: Jangan pernah membentak atau berkata kasar kepada orang tua. Ucapkanlah perkataan yang baik dan sopan kepada mereka.
  • Membantu meringankan pekerjaan mereka: Jika orang tua kita sudah lanjut usia atau sedang sakit, bantulah mereka dalam melakukan pekerjaan rumah atau keperluan lainnya. Ini adalah bentuk kasih sayang kita kepada mereka.
  • Mendoakan mereka: Jangan pernah lupa untuk mendoakan orang tua kita, baik saat mereka masih hidup maupun sudah meninggal dunia. Doa anak yang sholeh akan sampai kepada orang tuanya.
  • Menjaga nama baik mereka: Jagalah nama baik orang tua kita di mana pun kita berada. Jangan melakukan perbuatan yang bisa mencoreng nama baik mereka.
  • Menyambung silaturahmi dengan kerabat dan teman-teman mereka: Ini adalah salah satu cara untuk menyenangkan hati orang tua kita. Dengan menyambung silaturahmi dengan orang-orang yang mereka sayangi, kita juga menunjukkan rasa cinta kita kepada mereka.
  • Memenuhi kebutuhan mereka: Jika orang tua kita membutuhkan bantuan finansial, sebisa mungkin kita penuhi kebutuhan mereka. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai anak.

Berbakti kepada Orang Tua Setelah Mereka Meninggal Dunia

Berbakti kepada orang tua tidak hanya bisa kita lakukan saat mereka masih hidup, guys. Bahkan, setelah mereka meninggal dunia pun, kita masih bisa berbakti kepada mereka. Caranya adalah:

  • Mendoakan mereka: Teruslah mendoakan orang tua kita setelah mereka meninggal dunia. Doakan agar mereka diampuni dosanya dan ditempatkan di surga Allah SWT.
  • Menunaikan janji mereka: Jika orang tua kita memiliki janji yang belum terpenuhi, usahakan untuk menunaikan janji tersebut. Ini adalah bentuk kesetiaan kita kepada mereka.
  • Membayar hutang mereka: Jika orang tua kita memiliki hutang yang belum terbayar, segeralah membayarnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai ahli waris.
  • Menyambung silaturahmi dengan kerabat dan teman-teman mereka: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini adalah salah satu cara untuk menyenangkan hati orang tua kita, meskipun mereka sudah meninggal dunia.
  • Bersedekah atas nama mereka: Sedekah atas nama orang tua kita bisa menjadi salah satu cara untuk menambah pahala mereka di akhirat.

Kesimpulan

Jadi, guys, kesimpulannya adalah hukum berbakti kepada orang tua itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua, baik saat mereka masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua, ya. Jangan lupa untuk selalu menyayangi dan berbakti kepada orang tua kita. Karena ridha Allah SWT ada pada ridha orang tua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!