Kegiatan Usaha Perusahaan Dagang: Panduan Lengkap

Oct 4, 2025 by ADMIN 50 views

Hey guys! Pernah gak sih kalian kepikiran, sebenarnya perusahaan dagang itu ngapain aja ya? Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas kegiatan usaha perusahaan dagang dari A sampai Z. Jadi, buat kalian yang lagi belajar bisnis, atau mungkin punya cita-cita buka usaha dagang sendiri, wajib banget simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Perusahaan Dagang?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang kegiatan usaha perusahaan dagang, ada baiknya kita pahami dulu apa itu perusahaan dagang. Secara sederhana, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dari pemasok, lalu menjualnya kembali ke pelanggan tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Jadi, intinya perusahaan dagang itu berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen.

Contoh perusahaan dagang yang sering kita temui sehari-hari itu banyak banget, guys. Mulai dari supermarket, minimarket, toko kelontong, toko buku, toko pakaian, bahkan e-commerce juga termasuk dalam kategori perusahaan dagang. Semua tempat yang menjual barang yang mereka beli dari pihak lain, itulah perusahaan dagang.

Peran penting perusahaan dagang dalam perekonomian itu gak bisa dianggap remeh lho. Mereka membantu mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen secara efisien. Tanpa perusahaan dagang, kita sebagai konsumen pasti akan kesulitan mendapatkan barang yang kita butuhkan. Bayangin aja, kalau kita harus beli sabun langsung ke pabriknya, kan repot banget!

Ciri-ciri Perusahaan Dagang yang Perlu Kamu Tahu

Nah, supaya kita lebih paham lagi tentang perusahaan dagang, berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis perusahaan lain:

Kegiatan utama: Membeli dan menjual barang. Ini adalah ciri paling mendasar dari perusahaan dagang. Mereka membeli barang dari pemasok dengan tujuan untuk dijual kembali kepada pelanggan. Proses jual-beli inilah yang menjadi jantung dari bisnis mereka.
Tidak melakukan proses produksi. Perusahaan dagang tidak mengubah bentuk barang yang mereka jual. Mereka hanya membeli barang dalam bentuk jadi, lalu menjualnya kembali dalam bentuk yang sama. Ini berbeda dengan perusahaan manufaktur yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi.
Pendapatan utama: Selisih harga jual dan harga beli (laba kotor). Perusahaan dagang mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual barang ke pelanggan dengan harga beli barang dari pemasok. Selisih harga ini disebut laba kotor.
Terdapat persediaan barang dagang. Perusahaan dagang memiliki persediaan barang dagang yang siap dijual kepada pelanggan. Persediaan ini penting untuk memenuhi permintaan pelanggan dan memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Laporan keuangan: Terdapat laporan harga pokok penjualan (HPP). Laporan HPP ini penting untuk menghitung laba kotor perusahaan. HPP mencakup semua biaya yang terkait dengan pembelian dan penyimpanan barang dagang.

Kegiatan Usaha Perusahaan Dagang: Apa Saja?

Oke guys, sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu kegiatan usaha perusahaan dagang. Secara garis besar, kegiatan usaha perusahaan dagang itu meliputi:

1. Pembelian Barang Dagang

Pembelian barang dagang adalah kegiatan paling penting dalam perusahaan dagang. Tanpa pembelian, tentu gak ada barang yang bisa dijual. Kegiatan pembelian ini meliputi:

Mencari dan memilih pemasok: Perusahaan dagang harus mencari pemasok yang menawarkan harga terbaik, kualitas barang yang baik, dan syarat pembayaran yang menguntungkan. Proses ini melibatkan riset pasar, negosiasi, dan evaluasi pemasok.
Melakukan pemesanan barang: Setelah memilih pemasok, perusahaan dagang melakukan pemesanan barang. Pemesanan ini biasanya dilakukan secara tertulis melalui surat pesanan atau purchase order.
Menerima dan memeriksa barang: Barang yang dipesan harus diterima dan diperiksa dengan teliti. Pemeriksaan ini meliputi kualitas, kuantitas, dan kesesuaian barang dengan pesanan.
Membayar kepada pemasok: Setelah barang diterima dan diperiksa, perusahaan dagang harus membayar kepada pemasok sesuai dengan syarat pembayaran yang telah disepakati.
Mencatat transaksi pembelian: Setiap transaksi pembelian harus dicatat dengan rapi dan akurat dalam sistem akuntansi perusahaan.

Tips Penting dalam Pembelian Barang Dagang:

Lakukan riset pasar: Cari tahu tren pasar dan permintaan pelanggan untuk menentukan jenis dan jumlah barang yang akan dibeli. Riset pasar ini sangat penting untuk menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan.
Bandingkan harga dari beberapa pemasok: Jangan terpaku pada satu pemasok saja. Bandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik. Membandingkan harga ini bisa membantu menghemat biaya pembelian.
Negosiasi dengan pemasok: Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik, syarat pembayaran yang lebih menguntungkan, atau diskon tambahan. Negosiasi adalah kunci untuk mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Perhatikan kualitas barang: Kualitas barang yang dijual akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Pastikan barang yang dibeli memiliki kualitas yang baik. Kualitas barang adalah faktor penting dalam membangun reputasi perusahaan.
Kelola persediaan dengan baik: Persediaan yang terlalu banyak akan meningkatkan biaya penyimpanan, sedangkan persediaan yang terlalu sedikit akan menyebabkan kehilangan penjualan. Kelola persediaan dengan baik untuk menghindari masalah ini. Manajemen persediaan yang baik sangat penting untuk kelancaran operasional perusahaan.

2. Penjualan Barang Dagang

Setelah membeli barang, kegiatan selanjutnya adalah penjualan barang dagang. Kegiatan penjualan ini meliputi:

Menentukan harga jual: Harga jual harus ditentukan dengan mempertimbangkan harga beli, biaya operasional, dan margin keuntungan yang diinginkan. Penentuan harga jual ini harus dilakukan dengan hati-hati agar perusahaan tetap kompetitif.
Melakukan promosi dan pemasaran: Promosi dan pemasaran penting untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Promosi dan pemasaran bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti iklan, media sosial, atau diskon.
Menerima pesanan dari pelanggan: Pesanan dari pelanggan bisa diterima melalui berbagai cara, seperti langsung di toko, melalui telepon, atau secara online.
Mengirimkan barang kepada pelanggan: Barang yang dipesan harus dikirimkan kepada pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi baik. Pengiriman barang yang cepat dan aman akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menerima pembayaran dari pelanggan: Pembayaran dari pelanggan bisa diterima secara tunai, melalui transfer bank, atau menggunakan kartu kredit/debit.
Mencatat transaksi penjualan: Setiap transaksi penjualan harus dicatat dengan rapi dan akurat dalam sistem akuntansi perusahaan.

Tips Penting dalam Penjualan Barang Dagang:

Pahami target pasar: Siapa target pasar Anda? Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Pahami target pasar Anda untuk menentukan strategi penjualan yang efektif. Memahami target pasar adalah kunci untuk meningkatkan penjualan.
Berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan: Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa puas dan kembali lagi. Pelayanan pelanggan yang baik adalah investasi jangka panjang.
Manfaatkan teknologi: Gunakan teknologi untuk mempermudah proses penjualan, seperti sistem point of sale (POS) atau platform e-commerce. Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan.
Berikan promo dan diskon: Promo dan diskon bisa menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Promo dan diskon adalah cara yang efektif untuk meningkatkan daya tarik produk.
Bangun hubungan baik dengan pelanggan: Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan berikan solusi jika ada masalah. Membangun hubungan baik dengan pelanggan akan menciptakan loyalitas.

3. Penyimpanan Barang Dagang

Penyimpanan barang dagang adalah kegiatan yang gak kalah pentingnya. Barang dagang harus disimpan dengan baik agar tidak rusak atau hilang. Kegiatan penyimpanan ini meliputi:

Menata barang di gudang: Barang harus ditata dengan rapi dan sistematis agar mudah dicari dan diambil. Penataan barang yang baik akan menghemat waktu dan tenaga.
Menjaga kebersihan dan keamanan gudang: Gudang harus selalu bersih dan aman untuk mencegah kerusakan dan kehilangan barang. Kebersihan dan keamanan gudang adalah prioritas utama.
Melakukan pengecekan persediaan secara berkala: Pengecekan persediaan penting untuk mengetahui jumlah barang yang ada dan mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan. Pengecekan persediaan secara berkala akan membantu mengoptimalkan persediaan.
Melindungi barang dari kerusakan: Barang harus dilindungi dari kerusakan akibat cuaca, hama, atau faktor lainnya. Perlindungan barang dari kerusakan akan mengurangi kerugian.

Tips Penting dalam Penyimpanan Barang Dagang:

Gunakan sistem penyimpanan yang efisien: Gunakan rak, palet, atau sistem penyimpanan lainnya yang efisien untuk mengoptimalkan ruang gudang. Sistem penyimpanan yang efisien akan memaksimalkan kapasitas gudang.
Atur tata letak gudang dengan baik: Atur tata letak gudang agar barang mudah dicari dan diambil. Tata letak gudang yang baik akan mempercepat proses pengambilan barang.
Pastikan gudang memiliki ventilasi yang baik: Ventilasi yang baik akan mencegah kelembaban dan kerusakan barang. Ventilasi gudang yang baik akan menjaga kualitas barang.
Lakukan pengendalian hama: Lakukan pengendalian hama secara berkala untuk mencegah kerusakan barang akibat hama. Pengendalian hama penting untuk menjaga kualitas barang.
Gunakan sistem inventaris yang baik: Gunakan sistem inventaris yang baik untuk melacak persediaan barang. Sistem inventaris yang baik akan membantu mengelola persediaan dengan lebih efektif.

4. Administrasi dan Keuangan

Administrasi dan keuangan adalah kegiatan yang mendukung kelancaran operasional perusahaan. Kegiatan ini meliputi:

Pencatatan transaksi keuangan: Semua transaksi keuangan harus dicatat dengan rapi dan akurat dalam sistem akuntansi perusahaan. Pencatatan transaksi keuangan yang akurat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang valid.
Penyusunan laporan keuangan: Laporan keuangan harus disusun secara berkala untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Penyusunan laporan keuangan yang tepat waktu akan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Pengelolaan kas: Kas harus dikelola dengan baik untuk memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan. Pengelolaan kas yang baik akan mencegah masalah likuiditas.
Pembayaran pajak: Pajak harus dibayarkan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pembayaran pajak yang tepat waktu akan menghindari sanksi dari pemerintah.
Pengurusan perizinan: Perizinan usaha harus diurus dengan lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengurusan perizinan yang lengkap akan memastikan legalitas usaha.

Tips Penting dalam Administrasi dan Keuangan:

Gunakan sistem akuntansi yang terkomputerisasi: Sistem akuntansi yang terkomputerisasi akan mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan. Sistem akuntansi yang terkomputerisasi akan meningkatkan efisiensi kerja.
Lakukan rekonsiliasi bank secara berkala: Rekonsiliasi bank penting untuk memastikan kesesuaian antara catatan kas perusahaan dengan catatan bank. Rekonsiliasi bank akan membantu mendeteksi kesalahan atau kecurangan.
Buat anggaran: Anggaran akan membantu merencanakan dan mengendalikan keuangan perusahaan. Pembuatan anggaran akan membantu mencapai tujuan keuangan perusahaan.
Lakukan audit internal secara berkala: Audit internal penting untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan kebijakan perusahaan. Audit internal akan membantu mencegah kesalahan atau kecurangan.
Konsultasikan dengan ahli keuangan: Jika Anda tidak memiliki keahlian di bidang keuangan, konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran yang tepat. Konsultasi dengan ahli keuangan akan membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.

5. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset penting dalam perusahaan dagang. Kegiatan SDM meliputi:

Rekrutmen dan seleksi karyawan: Karyawan harus direkrut dan diseleksi dengan cermat untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. Rekrutmen dan seleksi karyawan yang baik akan menghasilkan tim yang solid.
Pelatihan dan pengembangan karyawan: Karyawan harus dilatih dan dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pelatihan dan pengembangan karyawan akan meningkatkan produktivitas kerja.
Penilaian kinerja karyawan: Kinerja karyawan harus dinilai secara berkala untuk memberikan umpan balik dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Penilaian kinerja karyawan akan membantu dalam pengembangan karir karyawan.
Pemberian kompensasi dan benefit: Karyawan harus diberikan kompensasi dan benefit yang sesuai untuk memotivasi mereka. Pemberian kompensasi dan benefit yang adil akan meningkatkan kepuasan karyawan.
Pengelolaan hubungan industrial: Hubungan industrial harus dikelola dengan baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Pengelolaan hubungan industrial yang baik akan mencegah konflik antara karyawan dan manajemen.

Tips Penting dalam Manajemen SDM:

Buat deskripsi pekerjaan yang jelas: Deskripsi pekerjaan yang jelas akan membantu karyawan memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Deskripsi pekerjaan yang jelas akan menghindari kesalahpahaman.
Berikan umpan balik secara teratur: Umpan balik yang teratur akan membantu karyawan meningkatkan kinerja mereka. Umpan balik yang konstruktif akan memotivasi karyawan.
Ciptakan lingkungan kerja yang positif: Lingkungan kerja yang positif akan meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang positif akan mengurangi turnover karyawan.
Berikan kesempatan untuk berkembang: Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan karir mereka. Kesempatan untuk berkembang akan meningkatkan loyalitas karyawan.
Hargai kontribusi karyawan: Hargai kontribusi karyawan untuk memotivasi mereka. Penghargaan atas kontribusi karyawan akan meningkatkan semangat kerja.

Kesimpulan

Nah, guys, itu dia pembahasan lengkap tentang kegiatan usaha perusahaan dagang. Dari pembelian sampai pengelolaan SDM, semua kegiatan ini saling terkait dan penting untuk kesuksesan perusahaan dagang. Buat kalian yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis dagang, semoga artikel ini bisa jadi panduan yang bermanfaat ya! Ingat, kunci sukses dalam bisnis dagang adalah pemahaman yang mendalam tentang kegiatan usaha, manajemen yang baik, dan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Semangat terus dan semoga sukses!