Pengertian Dokumen Menurut Ahli: Definisi Lengkap!

Hey guys, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan dokumen? Kita sering banget denger kata ini, apalagi di dunia kerja atau pendidikan. Tapi, definisinya tuh bisa beda-beda tergantung siapa yang ngomong. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas pengertian dokumen menurut para ahli! Dijamin, setelah baca ini, kalian nggak bakal bingung lagi deh. Yuk, simak!

Definisi Dokumen Secara Umum

Sebelum kita masuk ke definisi dari para ahli, kita bahas dulu yuk pengertian dokumen secara umum. Secara sederhana, dokumen adalah catatan informasi yang bisa berupa tulisan, gambar, rekaman suara, atau video. Dokumen ini bisa disimpan dalam berbagai media, mulai dari kertas, media elektronik, sampai media digital. Intinya, dokumen itu adalah alat untuk menyimpan dan menyampaikan informasi.

Dokumen memegang peranan krusial dalam berbagai aspek kehidupan kita. Dalam dunia bisnis, dokumen seperti kontrak, laporan keuangan, dan surat-menyurat adalah nyawa perusahaan. Tanpa dokumen yang terorganisir dengan baik, perusahaan bisa kacau balau. Di bidang hukum, dokumen seperti akta kelahiran, KTP, dan surat perjanjian adalah bukti sah yang punya kekuatan hukum. Di dunia pendidikan, dokumen seperti transkrip nilai, ijazah, dan skripsi adalah bukti pencapaian akademis kita. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering berurusan dengan dokumen, misalnya tagihan listrik, kartu garansi, atau tiket konser.

Dokumen juga memiliki fungsi yang sangat beragam. Pertama, dokumen berfungsi sebagai alat bukti. Dokumen bisa digunakan untuk membuktikan suatu kejadian, transaksi, atau kesepakatan. Misalnya, kuitansi pembelian bisa menjadi bukti bahwa kita sudah membayar suatu barang. Kedua, dokumen berfungsi sebagai sumber informasi. Dokumen bisa memberikan informasi tentang suatu hal, misalnya laporan penelitian bisa memberikan informasi tentang hasil penelitian. Ketiga, dokumen berfungsi sebagai alat komunikasi. Dokumen bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain, misalnya surat lamaran kerja bisa digunakan untuk menyampaikan informasi tentang diri kita kepada perusahaan.

Keempat, dokumen berfungsi sebagai alat pengawasan. Dokumen bisa digunakan untuk mengawasi suatu kegiatan atau proses, misalnya laporan keuangan bisa digunakan untuk mengawasi kinerja keuangan perusahaan. Kelima, dokumen berfungsi sebagai alat pengambilan keputusan. Dokumen bisa digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan, misalnya laporan pasar bisa digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi.

Pengertian Dokumen Menurut Para Ahli

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu pengertian dokumen menurut para ahli. Ada banyak banget ahli yang punya pandangan tentang dokumen, tapi kita bakal bahas beberapa yang paling populer dan relevan. Dengan memahami berbagai definisi ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang apa itu dokumen.

1. Menurut G.R. Terry

G.R. Terry, seorang ahli manajemen, mendefinisikan dokumen sebagai catatan tertulis atau bergambar yang memberikan informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa. Definisi ini menekankan pada fungsi dokumen sebagai penyimpan informasi. Menurut Terry, dokumen nggak cuma berupa tulisan, tapi juga bisa berupa gambar yang punya nilai informatif. Misalnya, peta, diagram, atau foto juga bisa dianggap sebagai dokumen.

Definisi G.R. Terry ini sangat luas dan mencakup berbagai jenis dokumen. Hal ini menunjukkan bahwa dokumen bukan hanya sekadar catatan administratif, tetapi juga merupakan sumber informasi yang sangat berharga. Dalam konteks manajemen, dokumen bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pengendalian. Misalnya, rencana bisnis, struktur organisasi, dan laporan kinerja adalah contoh dokumen yang penting dalam manajemen.

Dalam era digital ini, definisi dokumen menurut G.R. Terry tetap relevan. Dokumen digital seperti e-mail, file presentasi, dan database juga memenuhi kriteria sebagai catatan informasi. Bahkan, dokumen digital memiliki keunggulan dibandingkan dokumen fisik karena lebih mudah disimpan, diakses, dan dibagikan.

2. Menurut Louis O. Brockmann

Louis O. Brockmann, seorang ahli komunikasi bisnis, mendefinisikan dokumen sebagai rekaman informasi yang digunakan sebagai dasar untuk tindakan atau keputusan. Definisi ini menekankan pada fungsi dokumen sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Menurut Brockmann, dokumen nggak cuma berisi informasi, tapi juga punya nilai praktis yang bisa digunakan untuk mengambil tindakan atau membuat keputusan.

Definisi Louis O. Brockmann ini sangat relevan dalam konteks bisnis. Dalam bisnis, dokumen seperti laporan keuangan, analisis pasar, dan proposal proyek adalah dasar penting untuk mengambil keputusan strategis. Misalnya, laporan keuangan bisa digunakan untuk memutuskan apakah perusahaan perlu melakukan investasi baru atau tidak. Analisis pasar bisa digunakan untuk memutuskan produk atau layanan apa yang perlu dikembangkan. Proposal proyek bisa digunakan untuk memutuskan apakah suatu proyek layak untuk dijalankan atau tidak.

Selain itu, definisi Brockmann juga menekankan pentingnya keakuratan dan keandalan dokumen. Dokumen yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan haruslah akurat dan dapat dipercaya. Jika dokumen berisi informasi yang salah atau tidak lengkap, maka keputusan yang diambil juga bisa salah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa dokumen dibuat dengan cermat dan diverifikasi secara berkala.

3. Menurut The Liang Gie

The Liang Gie, seorang ahli administrasi, mendefinisikan dokumen sebagai segenap surat, catatan, atau bahan tertulis lainnya yang dipakai sebagai keterangan atau bukti dalam suatu perkara. Definisi ini menekankan pada fungsi dokumen sebagai alat bukti dalam proses hukum atau administrasi. Menurut The Liang Gie, dokumen punya nilai legal yang bisa digunakan untuk membuktikan suatu klaim atau fakta.

Definisi The Liang Gie ini sangat penting dalam konteks hukum dan administrasi. Dalam proses hukum, dokumen seperti akta notaris, surat perjanjian, dan bukti transfer bisa digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Dalam administrasi, dokumen seperti izin usaha, sertifikat tanah, dan laporan pajak adalah bukti sah yang menunjukkan bahwa suatu kegiatan atau properti telah memenuhi persyaratan hukum.

Selain itu, definisi The Liang Gie juga menekankan pentingnya keaslian dan keabsahan dokumen. Dokumen yang digunakan sebagai alat bukti haruslah asli dan sah secara hukum. Dokumen palsu atau yang dimanipulasi tidak bisa digunakan sebagai alat bukti dan bahkan bisa menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keaslian dan keabsahan dokumen dengan baik.

4. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Terakhir, kita lihat juga yuk definisi dokumen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI mendefinisikan dokumen sebagai surat atau benda yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai keterangan atau bukti. Definisi ini cukup sederhana tapi mencakup esensi dari dokumen sebagai alat bukti tertulis.

Definisi KBBI ini sejalan dengan definisi The Liang Gie yang menekankan pada fungsi dokumen sebagai alat bukti. Namun, definisi KBBI juga lebih luas karena mencakup benda yang tertulis atau tercetak, bukan hanya surat. Misalnya, buku, majalah, dan koran juga bisa dianggap sebagai dokumen menurut definisi KBBI.

Kesimpulan

Nah, gimana guys? Sekarang udah lebih paham kan tentang pengertian dokumen menurut para ahli? Dari berbagai definisi yang sudah kita bahas, bisa disimpulkan bahwa dokumen itu adalah catatan informasi yang punya berbagai fungsi, mulai dari alat bukti, sumber informasi, alat komunikasi, alat pengawasan, sampai alat pengambilan keputusan. Setiap ahli punya sudut pandang yang berbeda, tapi semuanya sepakat bahwa dokumen itu penting dalam berbagai aspek kehidupan.

Jadi, mulai sekarang, yuk kita lebih peduli dengan dokumen-dokumen yang kita punya. Pastikan dokumen disimpan dengan baik, terorganisir, dan mudah dicari saat dibutuhkan. Karena dokumen itu adalah aset berharga yang bisa membantu kita dalam banyak hal. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!