Siapa Pendiri Satpam Di Indonesia? Sejarah Lengkap!

Hey guys! Pernahkah kalian bertanya-tanya, siapa sih sosok di balik seragam rapi Satpam yang sering kita lihat di berbagai tempat? Nah, kali ini kita bakal mengupas tuntas sejarah Satpam di Indonesia dan siapa pendiri Satpam yang berjasa itu. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Sejarah Satpam di Indonesia: Awal Mula Pengamanan Swakarsa

Sejarah Satpam di Indonesia itu panjang dan menarik banget, lho. Sebelum ada Satpam seperti yang kita kenal sekarang, sebenarnya sudah ada konsep pengamanan swakarsa di masyarakat. Dulu, orang-orang di kampung atau lingkungan tertentu biasanya membentuk kelompok ronda atau jaga malam untuk menjaga keamanan bersama. Tapi, dengan perkembangan zaman dan semakin kompleksnya kebutuhan pengamanan, akhirnya muncul ide untuk membentuk satuan pengamanan yang lebih profesional.

Nah, titik balik sejarah Satpam modern di Indonesia adalah pada tahun 1980. Saat itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mengeluarkan Surat Keputusan (Skep) Nomor SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980. Skep ini menjadi dasar hukum pembentukan Satuan Pengamanan atau Satpam. Jadi, secara resmi, Satpam diakui sebagai bagian dari sistem keamanan nasional.

Latar belakang pembentukan Satpam ini juga nggak lepas dari perkembangan dunia usaha dan industri di Indonesia. Semakin banyak perusahaan dan instansi yang membutuhkan pengamanan yang handal dan profesional. Polisi sebagai aparat negara tentu punya keterbatasan sumber daya, sehingga Satpam hadir sebagai solusi untuk membantu menjaga keamanan di lingkungan swasta.

Peran Satpam sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat lainnya. Mereka menjadi garda terdepan dalam mencegah tindak kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Satpam juga berperan dalam memberikan pelayanan informasi dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sosok di Balik Pendirian Satpam: Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA

Oke, sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: Siapa pendiri Satpam di Indonesia? Jawabannya adalah Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA. Beliau adalah Kapolri pada periode 1978-1982. Jadi, Skep Kapolri yang menjadi dasar pembentukan Satpam itu dikeluarkan pada masa kepemimpinan beliau.

Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA adalah sosok yang visioner dan punya perhatian besar terhadap masalah keamanan. Beliau melihat bahwa kebutuhan pengamanan di Indonesia semakin meningkat, sementara polisi punya keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, beliau menggagas pembentukan Satpam sebagai bagian dari sistem keamanan nasional.

Beliau nggak cuma mengeluarkan Skep aja, guys. Beliau juga aktif dalam merumuskan konsep, kurikulum pelatihan, dan sistem pembinaan Satpam. Beliau ingin Satpam menjadi satuan pengamanan yang profesional, terlatih, dan punya integritas tinggi. Bisa dibilang, beliau adalah arsitek utama dari sistem Satpam di Indonesia.

Kiprah dan Kontribusi Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA

Selain sebagai pendiri Satpam, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA juga punya banyak kontribusi lain bagi bangsa dan negara. Beliau adalah seorang akademisi, intelektual, dan tokoh kepolisian yang sangat dihormati.

Beliau pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) pada periode 1985-1988. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Dedikasi dan pengabdian beliau kepada negara sangatlah besar dan patut kita teladani.

Sebagai seorang tokoh kepolisian, beliau punya komitmen yang kuat untuk meningkatkan profesionalisme Polri dan membangun citra polisi yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Beliau juga mendorong penerapan teknologi modern dalam sistem kepolisian.

Perkembangan Satpam dari Masa ke Masa

Sejak didirikan pada tahun 1980, Satpam terus berkembang pesat di Indonesia. Jumlah personel Satpam semakin meningkat, begitu juga dengan kualitas pelatihan dan profesionalisme mereka. Sekarang, Satpam sudah menjadi bagian penting dari sistem keamanan di berbagai sektor, mulai dari perbankan, industri, perkantoran, hingga perumahan.

Perkembangan teknologi juga memengaruhi peran dan tugas Satpam. Satpam modern nggak cuma bertugas menjaga keamanan secara fisik, tapi juga memanfaatkan teknologi seperti CCTV, sistem alarm, dan sistem keamanan elektronik lainnya. Mereka juga dilatih untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan, termasuk kejahatan siber.

Satpam juga dituntut untuk punya kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat. Mereka seringkali menjadi wajah pertama dari sebuah perusahaan atau instansi, sehingga penampilan dan perilaku mereka sangat penting.

Kesimpulan: Satpam, Profesi Mulia Penjaga Keamanan

Nah, sekarang kita sudah tahu siapa pendiri Satpam di Indonesia dan bagaimana sejarah Satpam itu sendiri. Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA adalah sosok yang berjasa besar dalam mendirikan dan mengembangkan Satpam di Indonesia. Beliau adalah seorang visioner yang melihat kebutuhan pengamanan yang semakin kompleks dan menggagas pembentukan Satpam sebagai solusinya.

Satpam bukan cuma sekadar profesi, guys. Ini adalah profesi mulia yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Para personel Satpam yang bertugas di lapangan adalah garda terdepan dalam mencegah tindak kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi kita semua. Mari kita hargai dan hormati profesi Satpam ini.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang sejarah Satpam di Indonesia dan siapa pendiri Satpam yang hebat itu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!