Tata Nama Senyawa Hidrokarbon: Etena, Etuna, Propana

by ADMIN 53 views
Iklan Headers

Hey guys! Kali ini kita bakal bahas tentang tata nama senyawa hidrokarbon, khususnya tentang etena, etuna, dan propana. Senyawa-senyawa ini sering banget muncul di soal kimia, jadi penting banget buat kita paham betul cara penamaannya. Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!

1. Senyawa CH2=CH2: Si Etena yang Reaktif

Nah, senyawa pertama yang bakal kita bahas adalah CH2=CH2. Mungkin sebagian dari kalian udah familiar dengan senyawa ini. CH2=CH2 ini dikenal dengan nama etena. Etena termasuk dalam golongan alkena, yaitu hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua. Ikatan rangkap dua inilah yang membuat etena menjadi senyawa yang cukup reaktif.

Dalam tata nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), etena merupakan nama trivial. Artinya, nama ini udah umum banget digunakan dan diakui secara internasional. Tapi, penting juga buat kita tahu aturan penamaan IUPAC secara umum, biar kita bisa menamai senyawa-senyawa hidrokarbon lainnya yang lebih kompleks. Gimana sih aturan penamaan IUPAC untuk alkena?

Secara umum, aturan penamaan IUPAC untuk alkena adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan rantai utama. Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
  2. Nomori rantai utama. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap dua. Tujuannya adalah memberikan nomor terkecil pada atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap dua.
  3. Tuliskan nama rantai utama sesuai dengan jumlah atom karbonnya. Misalnya, kalau rantai utama terdiri dari dua atom karbon, maka namanya adalah etena; tiga atom karbon namanya propena; empat atom karbon namanya butena, dan seterusnya.
  4. Tuliskan nomor atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap dua sebelum nama rantai utama. Misalnya, 1-butena berarti ikatan rangkap dua terletak antara atom karbon nomor 1 dan 2.
  5. Jika ada cabang, tuliskan nama cabang beserta nomor atom karbon tempat cabang tersebut terikat.

Balik lagi ke etena (CH2=CH2), karena senyawa ini cuma punya dua atom karbon, jadi nggak perlu lagi kita nomori posisi ikatan rangkapnya. Cukup sebut etena aja, semua orang juga udah paham!

Etena ini banyak banget manfaatnya dalam industri, lho. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE). Plastik PE ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk kantong plastik, botol, atau wadah makanan. Selain itu, etena juga digunakan dalam proses pematangan buah dan sebagai bahan baku untuk senyawa kimia lainnya.

Jadi, intinya, kalau ketemu senyawa CH2=CH2, jangan bingung lagi ya. Langsung aja sebut etena, si alkena reaktif yang punya banyak manfaat!

2. Senyawa CH≡CH: Si Etuna yang Istimewa

Lanjut ke senyawa kedua, yaitu CH≡CH. Senyawa ini punya ikatan rangkap tiga, guys! Nah, kalau ada ikatan rangkap tiga gini, berarti senyawa ini termasuk dalam golongan alkuna. Nama IUPAC untuk CH≡CH adalah etuna. Sama seperti etena, etuna juga merupakan nama trivial yang udah umum banget digunakan.

Alkuna punya aturan penamaan IUPAC yang mirip-mirip sama alkena. Bedanya cuma di akhiran namanya aja. Kalau alkena berakhiran -ena, maka alkuna berakhiran -una. Aturan lengkapnya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan rantai utama. Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
  2. Nomori rantai utama. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.
  3. Tuliskan nama rantai utama sesuai dengan jumlah atom karbonnya. Misalnya, kalau rantai utama terdiri dari dua atom karbon, maka namanya adalah etuna; tiga atom karbon namanya propuna; empat atom karbon namanya butuna, dan seterusnya.
  4. Tuliskan nomor atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap tiga sebelum nama rantai utama. Misalnya, 1-butuna berarti ikatan rangkap tiga terletak antara atom karbon nomor 1 dan 2.
  5. Jika ada cabang, tuliskan nama cabang beserta nomor atom karbon tempat cabang tersebut terikat.

Karena etuna (CH≡CH) cuma punya dua atom karbon, jadi penamaannya juga cukup simpel. Nggak perlu lagi kita sebutin nomor posisi ikatan rangkap tiganya. Cukup etuna aja!

Etuna, atau yang juga dikenal dengan nama asetilena, punya banyak kegunaan. Salah satunya adalah sebagai bahan bakar pada las karbit. Las karbit ini menghasilkan nyala api yang sangat panas, sehingga cocok untuk mengelas logam. Selain itu, etuna juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan berbagai senyawa kimia lainnya.

Jadi, guys, kalau kalian lihat senyawa CH≡CH, ingat ya, itu adalah etuna, si alkuna yang istimewa dengan ikatan rangkap tiganya!

3. Senyawa CH3-CH2-CH3: Si Propana yang Familiar

Terakhir, kita bahas senyawa CH3-CH2-CH3. Senyawa ini termasuk dalam golongan alkana, yaitu hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal. Nama senyawa CH3-CH2-CH3 adalah propana. Propana ini sering banget kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, lho.

Alkana adalah golongan hidrokarbon yang paling sederhana. Aturan penamaan IUPAC untuk alkana juga cukup simpel:

  1. Tentukan rantai utama. Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang.
  2. Nomori rantai utama. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai, sehingga cabang (jika ada) mendapatkan nomor terkecil.
  3. Tuliskan nama rantai utama sesuai dengan jumlah atom karbonnya. Misalnya, kalau rantai utama terdiri dari satu atom karbon, maka namanya adalah metana; dua atom karbon namanya etana; tiga atom karbon namanya propana; empat atom karbon namanya butana, dan seterusnya.
  4. Jika ada cabang, tuliskan nama cabang beserta nomor atom karbon tempat cabang tersebut terikat.

Untuk propana (CH3-CH2-CH3), karena cuma ada tiga atom karbon dan nggak ada cabang, jadi penamaannya cukup propana aja. Gampang banget kan?

Propana banyak digunakan sebagai bahan bakar, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Contohnya, propana sering digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor gas, pemanas ruangan, dan juga kendaraan bermotor (LPG). Selain itu, propana juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan berbagai senyawa kimia lainnya.

Nah, sekarang kalian udah tahu kan, kalau senyawa CH3-CH2-CH3 itu namanya propana, si alkana yang familiar sebagai bahan bakar!

Kesimpulan

Oke guys, kita udah bahas tiga senyawa hidrokarbon penting, yaitu etena (CH2=CH2), etuna (CH≡CH), dan propana (CH3-CH2-CH3). Masing-masing senyawa ini punya karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Dengan memahami tata nama IUPAC, kita jadi lebih mudah untuk mengenali dan menamai senyawa-senyawa hidrokarbon lainnya.

Jadi, jangan lupa terus belajar dan berlatih ya! Semoga penjelasan ini bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!