Usaha Koperasi: Asas Yang Mendasari Dan Tujuan Mulia

by ADMIN 53 views
Iklan Headers

Koperasi, guys, pasti udah pada familiar kan sama istilah ini? Koperasi itu bukan cuma sekadar tempat buat pinjam uang atau beli kebutuhan sehari-hari aja lho. Lebih dari itu, koperasi adalah sebuah badan usaha yang punya asas dan prinsip yang kuat. Nah, kali ini kita bakal ngobrolin lebih dalam tentang asas usaha koperasi. Asas ini tuh kayak fondasi yang bikin koperasi bisa berdiri kokoh dan memberikan manfaat yang optimal bagi para anggotanya. Jadi, stay tuned ya!

Apa Sih Asas Usaha Koperasi Itu?

Oke, sebelum kita bahas lebih jauh, penting banget nih buat kita paham dulu apa sih sebenarnya asas usaha koperasi itu. Secara sederhana, asas usaha koperasi adalah nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan koperasi. Asas ini bukan cuma sekadar aturan tertulis aja, tapi juga merupakan semangat dan jiwa yang harus dihayati oleh seluruh anggota dan pengurus koperasi. Dengan memahami dan mengamalkan asas koperasi, kita bisa memastikan bahwa koperasi berjalan sesuai dengan tujuan mulianya, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota.

Asas koperasi di Indonesia sendiri ada beberapa macam, dan semuanya saling berkaitan satu sama lain. Asas-asas ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan. Dengan berpegang pada asas-asas ini, koperasi diharapkan bisa menjadi solusi alternatif bagi permasalahan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Jadi, koperasi itu bukan cuma bisnis semata, tapi juga punya dimensi sosial yang sangat kuat.

Landasan Ideal Koperasi: Gotong Royong dan Kekeluargaan

Asas koperasi yang paling utama dan sering banget kita dengar adalah asas gotong royong dan kekeluargaan. Kedua asas ini emang udah jadi bagian dari budaya bangsa Indonesia sejak dulu. Gotong royong berarti kita saling bahu membahu, saling membantu, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sementara itu, kekeluargaan berarti kita menganggap semua anggota koperasi sebagai bagian dari keluarga besar, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan saling mendukung.

Dalam konteks koperasi, asas gotong royong dan kekeluargaan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan, misalnya:

  • Pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat. Artinya, setiap keputusan penting dalam koperasi harus diambil berdasarkan kesepakatan bersama, bukan hanya berdasarkan suara mayoritas. Ini penting banget buat menjaga keadilan dan menghindari adanya pihak yang merasa dirugikan.
  • Pembagian sisa hasil usaha (SHU) secara adil. SHU adalah keuntungan yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku. Pembagian SHU ini harus dilakukan secara adil berdasarkan partisipasi masing-masing anggota dalam kegiatan koperasi. Jadi, semakin aktif seorang anggota dalam berkoperasi, semakin besar pula SHU yang akan diterimanya.
  • Pemberian pelayanan yang sama kepada semua anggota. Koperasi harus memberikan pelayanan yang sama kepada semua anggotanya, tanpa membeda-bedakan status sosial, ekonomi, atau latar belakang lainnya. Ini penting buat menjaga kepercayaan anggota dan menciptakan rasa memiliki terhadap koperasi.

Asas Koperasi Lainnya yang Tak Kalah Penting

Selain asas gotong royong dan kekeluargaan, ada juga beberapa asas koperasi lainnya yang tak kalah penting, di antaranya:

  • Swadaya (Self-help): Koperasi harus didirikan dan dikelola oleh anggotanya sendiri secara mandiri. Artinya, koperasi tidak boleh bergantung pada bantuan dari pihak lain, kecuali bantuan tersebut bersifat sementara dan tidak mengikat.
  • Swakelola (Self-management): Koperasi harus dikelola secara demokratis oleh anggotanya. Artinya, setiap anggota berhak untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan dan pengawasan kegiatan koperasi.
  • Tanggung jawab (Responsibility): Setiap anggota koperasi harus bertanggung jawab terhadap kemajuan dan keberlangsungan koperasi. Artinya, anggota tidak boleh hanya memanfaatkan koperasi untuk kepentingan pribadi, tetapi juga harus ikut berkontribusi dalam mengembangkan koperasi.
  • Demokrasi: Pengambilan keputusan dalam koperasi dilakukan secara demokratis, dengan menghargai suara dan pendapat semua anggota. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, tanpa memandang jumlah modal yang dimilikinya.
  • Persamaan (Equality): Semua anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban yang sama. Tidak ada diskriminasi atau perlakuan istimewa terhadap anggota tertentu.
  • Keadilan (Equity): Pembagian SHU dan manfaat lainnya dalam koperasi harus dilakukan secara adil, sesuai dengan kontribusi masing-masing anggota.
  • Kemandirian (Independence): Koperasi harus mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. Koperasi harus mampu mengembangkan usahanya sendiri dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
  • Pendidikan Perkoperasian: Koperasi harus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi anggotanya, pengurus, dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola koperasi.
  • Kerja Sama Antar Koperasi: Koperasi harus menjalin kerja sama dengan koperasi lain, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat posisi koperasi dan meningkatkan daya saingnya.
  • Kepedulian terhadap Komunitas: Koperasi harus peduli terhadap komunitas di sekitarnya. Koperasi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.

Tujuan Mulia di Balik Asas Usaha Koperasi

Setelah kita bahas asas-asasnya, sekarang kita perlu tahu juga nih, apa sih sebenarnya tujuan mulia di balik usaha koperasi ini? Tujuan utama koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan ini dicapai melalui berbagai kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi, seperti:

  • Menyediakan barang dan jasa dengan harga yang terjangkau. Koperasi bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar.
  • Memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah. Koperasi bisa membantu anggotanya yang membutuhkan modal usaha atau dana untuk keperluan lainnya dengan memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
  • Menampung dan memasarkan hasil produksi anggota. Koperasi bisa membantu anggotanya yang berprofesi sebagai petani, nelayan, atau pengrajin untuk memasarkan hasil produksinya dengan harga yang lebih baik.
  • Menciptakan lapangan kerja. Koperasi bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Selain tujuan ekonomi, koperasi juga punya tujuan sosial yang sangat penting, yaitu membangun masyarakat yang adil dan makmur. Koperasi berupaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan anggota dan masyarakat.

Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional

Dengan peran dan manfaatnya yang begitu besar, koperasi sering disebut sebagai soko guru perekonomian nasional. Artinya, koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Pemerintah pun memberikan dukungan yang besar terhadap perkembangan koperasi, karena koperasi diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

Namun, untuk mewujudkan peran sebagai soko guru perekonomian, koperasi perlu terus berbenah diri dan meningkatkan kualitasnya. Koperasi harus dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu, koperasi juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan daya saingnya. Jadi, koperasi itu bukan cuma sekadar badan usaha tradisional, tapi juga harus bisa menjadi badan usaha modern yang mampu bersaing di era globalisasi ini.

Kesimpulan: Asas Koperasi Sebagai Jantungnya Usaha Bersama

Guys, dari pembahasan kita kali ini, kita bisa simpulkan bahwa asas usaha koperasi itu sangat penting dan fundamental. Asas-asas ini bukan cuma sekadar aturan tertulis, tapi juga merupakan jiwa dan semangat yang harus dihayati oleh seluruh anggota dan pengurus koperasi. Dengan berpegang pada asas-asas koperasi, kita bisa memastikan bahwa koperasi berjalan sesuai dengan tujuan mulianya, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Jadi, buat kalian yang tertarik untuk bergabung dengan koperasi, jangan cuma lihat dari sisi ekonominya aja ya. Pahami juga asas-asasnya, dan jadilah anggota yang aktif dan bertanggung jawab. Dengan begitu, kita bisa sama-sama membangun koperasi yang kuat dan memberikan manfaat yang optimal bagi kita semua. Semoga artikel ini bermanfaat ya!