Kapan Menggunakan Have Dan Has? Panduan Lengkap!

by ADMIN 49 views
Iklan Headers

Bingung kapan harus pakai have dan has? Well, kamu nggak sendirian! Banyak banget yang merasa tricky dengan dua kata ini. Padahal, kalau sudah paham konsepnya, dijamin deh, kamu bakal lancar jaya menggunakannya. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan dan penggunaan have dan has biar kamu nggak salah lagi. Yuk, simak baik-baik!

Apa Itu Have dan Has?

Secara sederhana, have dan has adalah bentuk kata kerja bantu (auxiliary verb) yang berasal dari kata dasar "to have" yang berarti memiliki atau mempunyai. Keduanya sering banget dipakai dalam perfect tense, yaitu tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sudah selesai atau masih berlanjut hingga saat ini. Tapi, kenapa sih ada dua bentuk yang berbeda? Nah, di sinilah letak perbedaannya. Penggunaan have dan has ditentukan oleh subjek dalam kalimat. Jadi, penting banget buat tahu subjeknya apa, biar nggak ketuker pakainya.

Perbedaan Utama: Subjeknya!

Inget ya guys, kunci utama perbedaan have dan has terletak pada subjek kalimatnya. Ini aturan dasarnya:

  • Have digunakan untuk subjek:
    • I (saya)
    • You (kamu)
    • We (kami)
    • They (mereka)
    • Subjek jamak (lebih dari satu orang atau benda)
  • Has digunakan untuk subjek:
    • He (dia laki-laki)
    • She (dia perempuan)
    • It (dia/itu untuk benda atau hewan)
    • Subjek tunggal (satu orang atau benda)

Contohnya gini:

  • I have a car. (Saya punya sebuah mobil.)
  • You have a beautiful voice. (Kamu punya suara yang indah.)
  • We have finished our homework. (Kami sudah menyelesaikan pekerjaan rumah kami.)
  • They have lived here for ten years. (Mereka sudah tinggal di sini selama sepuluh tahun.)
  • My parents have gone to Bali. (Orang tua saya sudah pergi ke Bali.)

Sedangkan untuk has:

  • He has a new bicycle. (Dia punya sebuah sepeda baru.)
  • She has a lot of friends. (Dia punya banyak teman.)
  • It has been raining all day. (Sudah hujan sepanjang hari.)
  • My sister has a cat. (Saudara perempuan saya punya seekor kucing.)

Jadi, intinya perhatikan subjeknya. Kalau subjeknya I, you, we, they, atau jamak, pakainya have. Kalau subjeknya he, she, it, atau tunggal, pakainya has. Gampang kan?

Kapan Saja Kita Menggunakan Have dan Has?

Selain sebagai kata kerja bantu dalam perfect tense, have dan has juga punya fungsi lain, lho. Berikut beberapa contohnya:

  1. Menyatakan Kepemilikan: Ini adalah fungsi yang paling umum. Have dan has digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang atau sesuatu memiliki sesuatu.

    • Contoh: I have a pen. (Saya punya sebuah pulpen.) She has a big house. (Dia punya rumah yang besar.) Mereka have many books. (Mereka punya banyak buku.)

  2. Membentuk Perfect Tense: Dalam present perfect tense, have dan has digunakan sebagai kata kerja bantu untuk menunjukkan suatu kejadian yang sudah selesai atau masih berlanjut hingga sekarang. Polanya adalah: Subject + have/has + past participle (V3).

    • Contoh: I have eaten lunch. (Saya sudah makan siang.) He has lived here for five years. (Dia sudah tinggal di sini selama lima tahun.) We have finished our project. (Kami sudah menyelesaikan proyek kami.)

  3. Dalam Idiom dan Ekspresi: Ada banyak idiom dan ekspresi dalam bahasa Inggris yang menggunakan have dan has. Beberapa contohnya adalah:

    • Have a good time (bersenang-senang)

    • Have breakfast/lunch/dinner (sarapan/makan siang/makan malam)

    • Have a meeting (mengadakan pertemuan)

    • Have a problem (punya masalah)

    • Have fun (bersenang-senang)

    • Contoh: Let's have lunch together. (Mari kita makan siang bersama.) I have a problem with my computer. (Saya punya masalah dengan komputer saya.) They have a meeting every Monday. (Mereka mengadakan pertemuan setiap hari Senin.)

Contoh Penggunaan Have dan Has dalam Kalimat

Biar makin jelas, berikut beberapa contoh penggunaan have dan has dalam berbagai konteks:

  • Present Perfect Tense:
    • I have never been to Japan. (Saya belum pernah ke Jepang.)
    • She has already finished her work. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaannya.)
    • They have lived in this city for ten years. (Mereka sudah tinggal di kota ini selama sepuluh tahun.)
  • Menyatakan Kepemilikan:
    • You have a very nice smile. (Kamu punya senyum yang sangat manis.)
    • He has a new car. (Dia punya mobil baru.)
    • We have a lot of things to do. (Kami punya banyak hal yang harus dilakukan.)
  • Dalam Pertanyaan:
    • Have you seen my keys? (Apakah kamu melihat kunci-kunci saya?)
    • Has she finished reading the book? (Apakah dia sudah selesai membaca buku itu?)
    • Have they arrived yet? (Apakah mereka sudah tiba?)
  • Dalam Kalimat Negatif:
    • I have not seen him lately. (Saya belum melihatnya akhir-akhir ini.)
    • She has not called me yet. (Dia belum menelepon saya.)
    • They have not decided yet. (Mereka belum memutuskan.)

Tips Tambahan Biar Nggak Ketuker

  • Selalu Perhatikan Subjek: Ini kunci utamanya! Sebelum menulis atau berbicara, identifikasi dulu subjek kalimatnya. Apakah tunggal atau jamak? He, she, it atau bukan?
  • Latihan Soal: Cara terbaik untuk menguasai penggunaan have dan has adalah dengan banyak latihan soal. Cari soal-soal di internet atau buku latihan bahasa Inggris, dan kerjakan secara rutin.
  • Perhatikan Konteks: Perhatikan konteks kalimatnya. Apakah kalimat tersebut menyatakan kepemilikan, perfect tense, atau bagian dari idiom?
  • Jangan Takut Salah: Semua orang pernah melakukan kesalahan, kok. Jangan takut salah saat belajar. Semakin sering kamu mencoba, semakin cepat kamu menguasainya.

Kapan Menggunakan Had?

Selain have dan has, ada juga bentuk lampau dari "to have", yaitu had. Had digunakan untuk semua subjek (I, you, he, she, it, we, they) dalam past perfect tense. Past perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sudah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu terjadi.

Contoh:

  • I had finished my work before he arrived. (Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya sebelum dia tiba.)
  • She had eaten dinner when I called her. (Dia sudah makan malam ketika saya meneleponnya.)
  • They had left before we got there. (Mereka sudah pergi sebelum kami sampai di sana.)

Kesimpulan

Have dan has memang terlihat membingungkan pada awalnya, tapi dengan memahami aturan dasarnya, kamu pasti bisa menggunakannya dengan tepat. Ingat, perhatikan subjek kalimatnya, pahami konteksnya, dan jangan takut untuk berlatih. Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Selamat belajar dan semoga sukses!